Begini Cara PT ACK Tampung Duit Suap Edhy Prabowo

- 15 April 2021, 15:12 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo segera disidang di PN Tipikor Jakarta Pusat.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo segera disidang di PN Tipikor Jakarta Pusat. /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

ARAHKATA - Jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap modus yang digunakan PT Aero Citra Kargo (ACK) dalam menampung duit jasa ekspor benih bening lobster (benur).

Salah satu modus yang digunakan adalah dengan sengaja membuka rekening di Bank Central Asia (BCA).

Pembukaan rekening BCA dilakukan pada 11 Juni 2020, tepatnya satu hari sebelum menerima pendapatan jasa pengiriman benur.

Baca Juga: Jelang Porprov 2020, Pengerjaan Perbaikan GOR Dikebut

Pembukaan rekening BCA sengaja dilakukan untuk menerima seluruh uang biaya ekspor benur.

"Pembuatan rekening ini dilakukan satu hari sebelum pendapatan jasa pengiriman benih bening lobster pertama pertama diterima PT ACK pada tanggal 12 Juni 2020," ucap jaksa di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis, 15 April 2021.

Dalam dakwaannya, jaksa membeberkan, PT ACK merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman kargo.

Namun, perusahaan itu tidak aktif, hingga akhirnya diaktifkan kembali dan tercatat sebagai perusahaan forwarder ekspor benur.

Baca Juga: Komisi XI DPR RI Dorong Pemerintah Perpanjang BST

Komposisi kepengurusan perusahaan pun diubah. Nama-nama yang dimasukan adalah Nursan dan Amri yang tidak lain merupakan teman dekat dan representasi dari Edhy Prabowo.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x