"Kemudian di berbagai tempat ada sayatan-sayatan termasuk di bibir, hidung, mata dua sayatan, dan di belakang telinga sejengkal, kemudian di tangan, jari, sampai kaki. Kami belum tahu bagaimana di dalam celana dalamnya, kami tidak tahu ada sayatan atau tidak atau sudah hilang, kami tidak paham," ucapnya.
Dengan banyaknya luka tersebut, pihaknya meyakini peristiwa tersebut merupakan pembunuhan berencana.
Baca Juga: Kapolri Nonaktifkan Ferdy Sambo, Jabatan Kadiv Propam Diserahkan ke Wakapolri
Selain itu, keluarga juga mempertanyakan luka-luka yang dialami Brigadir J. Untuk itu, keluarga meminta visum et repertum ulang.***