ARAHKATA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali menunjukan kepeduliannya kepada pekerja migran Indonesia (PMI).
Setelah dulu pernah menyelamatkan Wilfrida Soik dari hukuman mati, kini Prabowo juga behasil memulangkan Annisah dari Malaysia setelah 5 tahun tak bisa pulang karena paspornya ditahan oleh agen.
Awalnya, Prabowo menerima aduan soal Annisah dari seorang ibu-ibu saat berziarah ke makam orang tuanya di Taman Makam Karet Bivak, Jakarta Selatan tepat sehari usai perhelatan Pemilu 2024.
Baca Juga: 419.146 Formasi Guru PPPK Tahun 2024 Disiapkan Kemendikbudristek
Perempuan bernama Eny itu berlari mendekati Prabowo, sambil berteriak dan menangis meminta agar Prabowo dapat membantunya memulangkan anaknya yang sudah lima tahun bekerja di Malaysia namun tidak bisa pulang.
Setelah mendengar curhatan Eny, Prabowo meminta sekretaris pribadinya Rajif Sutirto, untuk menghubungi Ketua Jaringan Merah Putih (JMP) yakni Nanik S Deyang. Dia meminta agar Nanik membantu menyelesaikan masalah Annisah.
Dua minggu berselang, surat izin kepulangan tanpa paspor dari Imigrasi Malaysia pun keluar pada Kamis, 14 Maret 2024. Annisah pun bisa menginjakan lagi kakinya di Tanah Air bertemu dengan sang ibunda dan anaknya.
Baca Juga: Bawaslu Sebut Potensi Kerusuhan Pilkada 2024 Lebih Besar Dibanding Pilpres
Annisah tiba di Jakarta disambut isak tangis haru kedua anaknya dan sang ibu. “Terima kasih, Pak Prabowo, Ibu saya sudah pulang,” ujar anak perempuan Annisah sambil terisak tangis.