Network
ARAHKATA - Kemendagri telah menunjuk Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sabu Raijua menggantikan sementara Orient P Riwu Kore.
Kemendagri memutuskan menunjuk pengganti Bupati Sabu Raijua tersebut karena dugaan dwi kewarganegaraan yang dimiliki Bupati terpilih Orient P Riwu Kore. Sementara pada 17 Februari 2021 posisi Bupati Sabu Raijua sudah harus diisi oleh pejabat berikutnya.
" Merujuk pada surat kami tanggal 4 Februari kemarin sementara Plh dulu, karena sudah habis pada 17 ini (Februari 2021)," kata Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik kepada wartawan dalam konfrensi daring, Rabu, 17 Februari 2021.
Akmal menjelaskan Kemendagri belum mengizinkan Orient P Riwu Kore memimpin Kabupaten Sabu Raijua lantaran masih menunggu hasil evaluasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terkait status kewarganegaraan Orient.
Baca Juga: KPU Sabu Raijua Tak Mau Sesumbar Soal Orient Riwu Kore
Mengingat Orient memiliki dua dokumen negara, yakni paspor Amerika Serikat dan paspor Indonesia dan tercatat memiliki KTP Elektronik dan ia juga masuk sebagai warga negara Amerika Serikat.
Kepada wartawan Akmal mengatakan pihak Kemendagri masih menunggu kepastian rekomendasi hasil kajian status Warga Negara Indonesia, Orient sampai akhir Februari 2021.
" Nanti ketika selesai semua kebijakan tanggal 26 (Februari) kita perhatikan ternyata keputusan belum hadir dari Kemenkumham. Kita kan rapat lagi kita ambil keputusan 25 Februari Apakah diikutkan atau tidak," ujar Akmal Malik.
Dia menambahkan apapun nantinya rekomendasi Kemenkumham tentu saja akan berpengaruh pada keputusan Kemendagri yang akan membatalkan atau mengangkat Orient sebagai Bupati Sabu Raijua, NTT.
