Network
ARAHKATA - Pabrikan mobil asal Jerman BMW mengonfirmasi telah melakukan recall untuk 50.000 lebih model tertentu.
Recall tersebut disebabkan adanya masalah perangkat lunak manajemen mesin yang dapat merusak pompa oli atau vakum sebagai pemasok bantuan rem.
Hal demikian dapat terjadi ketika kondisi start mesin tertentu seperti menekan tombol start/stop mesin dua kali berturut-turut dengan cepat atau menekan pedal rem dengan sangat singkat sambil menekan tombol start/stop mesin.
Baca Juga: Vespa 946 Christian Dior Masuk Indonesia Langsung Dilelang, Harganya Fantastis
BMW menjelaskan, bisa mengakibatkan hilangnya bantuan rem, sehingga mengharuskan pengemudi menekan rem lebih keras, atau jarak pengereman lebih jauh.
Penarikan tersebut berlaku untuk model BMW M340i dan M340i xDrive yang diproduksi antara 21 Februari 2019 hingga 28 Juli 2020 (10.877 unit), BMW X4 M40i model 2020-2021 yang dibuat antara 3 September 2019 hingga 22 Juni 2021 (4.134 unit), BMW 2020 Model 540i/540i xDrive dibuat antara 11 Juni 2019 dan 26 Juni 2020 (5.375 unit), BMW 745Le eDrives 2021-2021 dibuat antara 11 Februari 2019 dan 22 Februari 2021 (470 unit).
Baca Juga: Harga MPV Wuling Terbaru Bikin Tergiur, Lihat Juga Kelebihannya!
Kemudian, model BMW X3 M40i 2020 dibuat antara 16 Agustus 2019 dan 22 Juni 2021 (14.006 unit), BMW Z4 M40i model 2019-2021 yang diproduksi antara 21 Februari 2019 hingga 18 Juni 2021 (2.151 unit), dan Toyota Supra 2020-2021 yang dibuat antara 6 Februari 2019, dan 10 Juni 2021 (13.014 unit).
Dari data BMW, ditentukan ada sekitar 29 klaim garansi dan empat laporan lapangan yang mungkin terkait dengan masalah tersebut.
Baca Juga: Simak! Ini Jadwal Liga Inggris 2021-2022 Pekan Pertama
