Anies Baswedan Dikritik Keras Jiplak Slogan Jakarta untuk Pilpres 2024

28 Februari 2023, 09:36 WIB
Capres usulan NasDem dan PKS, Anies Baswedan. /Humas Fraksi PKS DPR RI

 

 ARAHKATA - Ketua FAKTA Jakarta Azas Tigor Nainggolan memberikan kritikan keras kepada Bakal Capres 2024 Anies Baswedan yang menjiplak slogan Jakarta yang dibuat oleh Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono (HBH). Tigor menilai aneh, karena pendukung Anies awalnya banyak mengkritik slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia', justru dijiplak Anies sekarang.

"Slogan Jakarta tersebut ketika diluncurkan oleh gubernur Jakarta, eru Budi Hartono banyak dikritik oleh pendukung Anies Baswedan. Tetapi slogan itu sekarang dijiplak Anies untuk kampanye pilpres dirinya," ujar Tigor kepada wartawan, dikutip ArahKata.com pada Senin, 27 Februari 2023.

Anies, kata Tigor mengklaim slogan Jakarta tersebut cocok dan sesuai dengan dirinya, menganggap dirinya berhasil lima tahun menjadi gubernur Jakarta. Karena, Anies merasa bisa memimpin Indonesia mendatang. Tigor pun mengkritik klaim keberhasilan Anies Baswedan di Jakarta tersebut.

Baca Juga: Mengharukan Seorang Tukang Becak Mengantar Putrinya Wisuda di Purwokerto

"Keberhasilan Anies, apa rupanya lima tahun menjabat gubernur Jakarta? Kemacetan Jakarta, tetap macet total sampai sekarang. Mana proyek rumah DP nol rupiah? Bangun Jakarta International Stadium (JIS) dari APBN tapi tidak mendapatkan pengakuan dari FIFA sebagai stadion mempertandingkan sepak bola," ungkap dia.

"Sodetan Ciliwung lima tahun oleh Anies dibuat mangkrak lima tahun dan diselesaikan oleh gubernur jakarta sekarang, Heru Budi Hartono. Begitu pula pembuatan Normalisasi Ciliwung sepanjang 17 Km juga oleh Anies dibuat mangkrak dan diselesaikan oleh gubernur Jakarta sekarang, Heru Budi Hartono," tutur Tigor.

Lebih lanjut, Tigor menilai Anies Baswedan salah menafsirkan slogan Jakarta, 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' yang dibuat oleh Heru Budi. Menurut Tigor, 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' yang dimaksud adalah prestasi pembangunannya kota Jakarta bukan kesuksesan seorang dirinya gubernur Jakarta.

Baca Juga: BNPP Canangkan Zona Integritas di Delapan PLBN

"Gubernur Jakarta, memaknai keberhasilan yang dicapai pembangunan di kota Jakarta adalah untuk Indonesia. Jadi sudah menjiplak slogannya kota Jakarta, tidak ada keberhasilan dan Anies Baswedan salah memaknai slogannya Jakarta. Ya namanya saja menjiplak, jadi Anies tidak paham makna dan nilai dari slogan yang dibuat oleh Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono," jelas Tigor.

Tigor juga mengingatkan, bahwa sampai sekarang sebenarnya Anies belum mendapatkan dukungan parpol sesuai aturan capres yang tertuang dalam Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu). Aturan atau syarat tersebut lebih dikenal dengan nama ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold.

Pasal tersebut berbunyi, 'Pasangan Calon diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya'.

Baca Juga: Terapkan Kebijakan Kelautan Indonesia untuk Wujudkan Jalesveva Jayamahe

"Jadi, belum resmi dan tidak memenuhi syarat sebagai capres, Anies sudah takabur menyatakan bahwa dirinya sebagai capres dan cocok menggunakan slogan Jakarta," pungkas Tigor.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyinggung slogan atau tagline DKI Jakarta yang baru buatan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono, 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Anies mengaku membawa tagline tersebut di Pilpres 2024. Pasalnya, Anies ingin keberhasilan di Jakarta, bisa terulang untuk Indonesia.

"Kini saatnya kita melangkah ke jenjang berikutnya seperti tagline Pemprov DKI Jakarta yang baru beberapa bulan ini digunakan, tagline-nya berbunyi sukses Jakarta untuk Indonesia. Tagline ini yang kita bawa sekarang," ujar Anies Baswedan saat memberikan sambutan di acara Apel Siaga di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 26 Februari 2023.

Baca Juga: Mahfud: Penganiayaan oleh Anak Pejabat DJP Harus Diproses Hukum

Dukungan PKS, kata Anies, saat berarti karena pemerintah DKI berhasil melaksanakan berbagai program di tengah berbagai krisis. Jakarta disebutnya telah berubah ke arah yang lebih baik.

"Alhamdulillah keberhasilan kita semua bekerja telah membawa perubahan di Jakarta, memastikan Jakarta bangkit melewati masa pandemi, bangkit melewati berbagai krisis lain yang silih berganti, dan mendorong munculnya karya-karya dan kebijakan-kebijakan yang mendobrak dan menerobos kejumudan," ungkap Anies.

"Inilah yang kita perjuangkan bersama setelah 5 tahun bersama dengan PKS di Jakarta, ini telah hadirkan semangat, semangat Jakarta maju bersama," pungkas Anies.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler