Diprotes Warganet, PSI Tarik Benderanya Yang Dipasang di Trotoar

- 20 November 2020, 15:02 WIB
Kolase Bendera PSI Sebelum dan Sesudah Dicabut
Kolase Bendera PSI Sebelum dan Sesudah Dicabut /Rahman Sugidiyanto/Arahkata.com

ARAHKATA - Sebagai partai yang terbilang muda di kancah politik Indonesia. Partai Solidaritas Indonesia selalu mengusung jargon yang melekat dengan anak muda dan antitesis politik Indonesia yang penuh KKN dan tidak ramah bagi kalangan millenial.

Figur populer pun dipilih untuk mengisi posisi struktural partai yang didominasi warna merah tersebut. Diantaranya mantan pembawa acara berita, Grace Natalie dan Giring Ganesha Eks Vokalis Band Nidji yang sekarang menjadi PLT Ketum partai tersebut.

Baca Juga: Kepala BNPB Ingatkan Masyarakat di Pengungsian Merapi Agar Patuhi Protokol Kesehatan

Dalam kiprahnya yang baru seumur jagung, walau tak berhasil meloloskan kadernya ke DPR, namun beberapa kursi DPRD berhasil mereka raih termasuk di Ibukota. Beberapa kader mereka kerap kali lontarkan kritik pedas kepada Gubernur Anies Baswedan

Namun baru-baru ini beredar foto di media sosial salah seorang warganet pengguna Facebook yang juga aktifis sosial, Geis Khalifa yang memberitahukan bahwa bendera PSI dipasang di pinggir jalan. Arahkata.com menelusuri bahwa bendera itu dipasang di daerah Blok M, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Anies Dipanggil, Pengamat: Cuma Ingin Show On ke Publik

"DKI Jakarta berbenah bekerja keras hari demi hari mempercantik kota dan PSI selalu saja mencari cara untuk mengkritisi dengan imaginasinya sendiri sambil melakukan yg seperti ini pada Jakarta,"tulis Geis yang juga menjabat Komisaris Ancol itu dalam akun Facebooknya pada Jumat Siang, 20 November 2020.

Berdasarkan situs resmi pemda DKI Jakarta, pemasangan baliho atau atribut partai seperti itu merupakan pelanggaran terhadap Peraturan Daerah No.8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum.

Baca Juga: Elektabilitas Naik, Habib Rizieq Berpotensi Kuat Sebagai Capres 2024

Menanggapi unggahan Geis, Ketua DPD PSI Jakarta Selatan, Patriot Muslim mengonfirmasi kepada arahkata.com, bahwa foto yang beredar merupakan foto lama. Menurutnya Geis mengutip foto itu dari warganet lainnya di twitter yang diunggah pada 3 hari yang lalu.

"Foto yang diposting oleh Geis Chalifah siang tadi merupakan foto lama. Foto tersebut pertama kali diposting oleh akun @adriansyahyasin di Twitter pada 17 November 2020,"sanggah founder wargamuda.com tersebut.

Baca Juga: Komentari Pencopotan Kapolda, PA 212 Sebut Anak dan Mantu Jokowi Juga Buat Keramaian

Patriot pun menjelaskan bahwa bendera itu langsung dicabut oleh petugasnya. Patriot pun mengaku sudah menegur keras petugas yang menyalahi instruksinya.

"Adapun soal bendera pada postingan tersebut sudah dicopot pada Selasa, 17 November 2020 sekitar pukul 22.00. Petugas kami yang memasang di trotoar tersebut telah mendapat teguran keras,"jelasnya pada hari Jumat, 20 November 2020.

Baca Juga: Jokowi Nyatakan Pasang Badan Jadi Orang Pertama yang Divaksin Corona

Sebelumnya Patriot menegaskan bahwa partainya selalu berkoordinasi dengan pihak terkait. Pemasangan bendera ini sendiri merupakan bentuk memeriahkan HUT PSI ke enam yang telah diperingati pada 16 November silam.

"Ribuan bendera dipasang dalam rangka HUT PSI ke-6 dan sudah berkordinasi dengan Kepala Satpol PP setempat. Kami memastikan bendera PSI selain di postingan tersebut aman dan sesuai aturan,"pungkasnya.***

 

 

 

 

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x