Cerita CIA Sempat Berencana Gunakan Petir Sebagai Senjata Mematikan

- 28 November 2020, 23:12 WIB
PETIR menyambar kawasan sekitar Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Senin 24 Desember 2018 lalu.*
PETIR menyambar kawasan sekitar Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Senin 24 Desember 2018 lalu.* /ANTARA/

Nantinya kabel itu melalui peluru kendali hingga parasut pesawat, selanjutnya petir akan mengikuti lidah petir yang memang sebelumnya telah ditetapkan di objek yang diinginkan oleh CIA.

"Metode ini sangat memungkinkan karena kabel yang berfungsi sebagai lidah petir akan diikuti oleh petir itu sendiri," tulis peneliti, di dokumen CIA itu.

Peneliti itu juga disebutkan senjata petir ini akan sangat murah karena memang tidak membutuhkan metode yang kompleks.

Baca Juga: Kritisi Kandidat Pilkada, PPDI Depok Berharap Paslon Sentuh Kaum Disabilitas

Terlebih lagi sumbernya pun didatangkan dari alam yang tidak memerlukan biaya produksi. Selain itu yang paling penting tidak ada jejak apabila senjata itu dijalankan.

Hebatnya senjata ini, orang pun tidak akan curiga dengan kematian yang disebabkan sambaran petir rekayasa itu.

Tapi rupanya keingngan tersebut hanya tinggal konsep, karena CIA ternyata tidak tertarik untuk merealisasi senjata mematikan itu.

Hanya saja, sekedar informasi Amerika bukan tidak pernah menggunakan cuaca sebagai senjata. Pada saat perang Vietnam mereka pernah merekayasa cuaca dalam Operasi Popeye.

Baca Juga: Iwan Fals Komentari Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo

Saat itu Amerika memperpanjang musim hujan di wilayah Ho Chi Minh agar pasukan Vietcong putus asa.

Halaman:

Editor: Alamsyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x