Network
ARAHKATA - CEO baru Twitter, Elon Musk kembali memberikan ancaman bagi para penggunanya.
Pendiri Tesla tersebut mengatakan akun Twitter yang menirukan orang lain atau 'parodi' tak jelas akan ditangguhkan secara permanen.
Dilansir dari AP, Elon Musk mengeluarkan peringatan tersebut setelah menemukan beberapa pesohor mengubah nama dan tampilan akun Twitter mereka.
Baca Juga: Parade Juang Ditetapkan Jadi Agenda Nasional, Kobarkan Semangat Hari Pahlawan
Mereka bahkan berpura-pura sebagai ' Elon Musk '. Para pesohor tersebut melakukan aksinya sebagai reaksi atas keputusan bos SpaceX yang menerapkan kebijakan baru.
"Ke depannya setiap akun Twitter yang terlibat dalam peniruan identitas tanpa jelas menyebutkan 'parodi' akan ditangguhkan secara permanen," kata Musk.
Salah satu pesohor yang ditangguhkan akun Twitter -nya adalah komedian Kathy Griffin, dikutip ArahKata.com pada Selasa, 8 November 2022.
Baca Juga: Kabareskrim Polri Dilaporkan ke Propam, Buntut Dugaan Kasus Suap Tambang Ilegal
Kathy Griffin kedapatan mengganti nama akun Twitter -nya, menjadi Elon Musk.
Kemudian aktor Valerie Bertinelli juga melakukan hal yang sama dengan Griffin.
Per Sabtu 5 November 2022, Twitter resmi menerapkan tagihan senilai 8 dolar AS (Rp125.000) untuk akun centang biru.
Baca Juga: Kabareskrim Polri Dilaporkan ke Propam, Buntut Dugaan Kasus Suap Tambang Ilegal
Sistem tagihan tersebut telah diperbaharui Twitter di App Store.
Melansir Reuters, sistem pembayaran akun centang biru tersebut merupakan gebarakan terbaru Elon Musk sebagai 'pemilik' Twitter yang baru.
Elon Musk sebelumnya membeli Twitter dengan kesepakatan nilai 44 miliar dolar AS.
Baca Juga: YLKI Sarankan Pemerintah Larang Penjualan Rokok Ketengan
CEO Tesla dan SpaceX itu berjanji untuk menagih uang kepada banyak pengguna akun centang biru usai mengambil alih Twitter.***
