ARAHKATA - Pandemi virus corona membuat berbagai sendi kehidupan berubah. Jika sebelumnya, banyak beraktivitas di luar rumah, kini lebih banyak berdiam diri di dalam.
Tak hanya itu, ekonomi juga sempat terdampak akibat Covid-19, termasuk banyaknya perusahaan yang lesu hingga gulung tikar.
Kondisi serupa juga dialami di industri pariwisata. Covid-19 yang mewabah pertama kali di Wuhan, China, Desember 2019 silam, membuat sektor ini lesu. Alasannya, traveller atau wisawatan memilih untuk #dirumahaja.
Baca Juga: Cara Banyuwangi Rubah Penyematan 'Kota Santet' Menjadi Destinasi Unggulan Jawa Timur
Namun tahun 2021 dianggap mulai terdapat perubahan. World Health Organization (WHO) menyebut masyarakat harus siap hidup berdampingan dengan Covid-19.
Meski industri pariwisata belum sepenuhnya pulih, tapi wisatawan sudah mulai kembali berdatangan. Dari data yang dikumpulkan Agoda, terlihat jelas perubahan pola perjalanan setelah pandemi Covid-19.
Tahun ini wisatawan memilih destinasi di daerah terpencil serta mengunjungi kembali tempat-tempat wisata lama.
Baca Juga: Yuk... Kenali 'Dewi Bahari' Wisata Bawah Laut yang Menggemaskan
Wisatawan keluarga atau grup adalah tipe wisatawan yang paling populer dan beberapa traveler memanjakan diri dengan menginap di tempat yang lebih mewah.