Viral, Wagub NTT Ancam Batalkan Kerjasama Dengan BPJS

10 Februari 2021, 09:31 WIB
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (Wagub NTT) Josef Nae Soi saat menghubungi Kantor BPJS Kesehatan. /Tangkapan layar video/

ARAHKATA - Layanan jaminan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan belum ada di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata, Kota Kupang.

Hal ini membuat Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (Wagub NTT) Josef Nae Soi merasa kesal.

Buntut persoalan itu, Josef langsung menghubungi Kantor BPJS Kesehatan saat mendapati pasien rumah sakit jiwa itu belum bisa menggunakan layanan jaminan kesehatan nasional.

Baca Juga: Kapolda NTT Beberkan  Audiensi Orient Riwu Kore Soal Warga Negara

"Kasih tahu dr Fauzi (Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kupang), hari Rabu BPJS Kesehatan untuk Rumah Sakit Jiwa Naimata ini sudah bisa keluar, sudah bisa dipakai BPJS-nya, tolong kasih tahu," kata Josef dalam percakapan telepon dengan petugas BPJS Kesehatan Cabang Kupang, seperti dilansir Antara, Senin 8 Februari 2021.

Bahkan, dalam sambungan telepon itu, Josef mengancam bahwa Pemerintah Provinsi NTT akan berhenti menggunakan layanan BPJS Kesehatan.

"Kalau tidak, saya setop. Seluruh NTT tidak mau bayarin kamu. Kami mau bikin sendiri aja, rumah sakit kami, dokter kami, kalian hanya manajemen bagaimana kerja lambat seperti itu," kata dia.

Baca Juga: Andreas Agas Ingatkan Kades Agar Penyaluran BLT DD di Matim Bisa Rampung Bulan Desember

"Saya enggak mau tahu, Rabu kalau tidak ada, kami setop," kata dia lagi, dengan suara lebih keras dari sebelumnya.

Setelah mengakhiri percakapan telepon itu, Josef Nae Soi menerima telepon dari Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kupang Fauzi Lukman Nurdiansyah.

Wagub Josef juga mempertanyakan kenapa layanan jaminan kesehatan nasional yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan belum bisa digunakan di RSJ Naimata.

Baca Juga: Polres Matim Gandeng Wartawan Bagikan Masker Gratis di Pasar Borong

"Dokter Fauzi, ini saya Wagub, Pak. Ini kenapa RSJ Naimata ini kenapa BPJS Kesehatan belum keluar," kata dia.

"Begini, begini, Pak, saya setiap hari itu dapat surat dari kalian untuk tagihan BPJS. Jadi, saya minta mulai hari Rabu sudah keluar. Kalau tidak, saya perintahkan NTT keluar semua dari BPJS Kesehatan, ya hari Rabu ya," kata Josef, mengakhiri percakapan teleponnya.***

Editor: Ahmad Ahyar

Tags

Terkini

Terpopuler