DPRD Berharap Peningkatan Investasi Diikuti Penyerapan Tenaga Kerja

- 16 April 2021, 10:06 WIB
Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak
Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak /Adi/ARAHKATA

"Dari data yang kita tawarkan investasi asing itu juga akan diperkirakan menyerap tenaga kerja 33.800 sektor premier, sekunder maupun tersier," tuturnya.

Sahat menegaskan, jika ada pendapat yang menilai bahwa kenaikan investasi ini belum mencerminkan pengurangan angka pengangguran, Sekretaris DPD Partai Golkar itu menerangkan bahwa peningkatan investasi ini dipengaruhi oleh banyak faktor.

Baca Juga: Empat Kandidat Ketua Gerindra Jatim Berebut Restu Prabowo Subianto

Pertama, peningkatan investasi bisa dalam bentuk penambahan modal pelaku usaha. Artinya pelaku usaha hanya menambah modal usaha.

Kedua, kemungkinan adanya pengalihan tenaga. Dimana sebelumnya menggunakan tenaga orang, kini menggunakan teknologi.

"Dengan alih teknologi, mereka dalam rangka penambahan investasi menggunakan teknologi sehingga mengurangi jumlah tenaga kerja," paparnya.

Sahat menyebut Gubernur Khofifah sudah banyak melakukan hal dan Komunikasi dengan pelaku usaha agar tetap menggunakan tenaga berbasis orang.

Meski demikian, pemerintah tidak bisa menghalangi pelaku usaha apabila dalam rangka meningkatkan investasi tidak bisa menggunakan teknologi.

"Tentu harapan kita tenaga teknologi digunakan, tapi tenaga orang juga digunakan," pintanya.

Faktor lain yang menyebabkan tidak linearnya peningkatan investasi dengan penyerapan tenaga kerja adalah angka pengangguran belum berubah. Namun investasi sudah berjalan.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x