"Semua menjadi sia-sia jika kenyataannya pengangguran malah makin tebal. Bahkan bisa muncul pertanyaan sebenarnya investasi itu buat siapa? Surplus perdagangan itu menguntungkan siapa?" kata Anwar Sadad saat dikonfirmasi Jumat (9/4/2020) lalu.
"Ini merupakan warning bagi Gubernur Jatim dan jajarannya," pungkasnya.***