Network
ARAHKATA - Pemerintah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) memastikan kesehatan daging sapi yang dijual jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di Sinjai dalam kondisi sehat dan aman dikomsumsi.
Kepala DPKH Sinjai, H. Burhanuddin mengungkapkan, untuk memastikan peredaran daging dipasaran aman dan sehat, pihaknya menugaskan petugas kesehatan hewan untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan sapi yang siap dipotong.
"Saya sudah menugaskan teman-teman disetiap kecamatan untuk melakukan pemantauan atau pemeriksaan kesehatan hewan yang akan dipotong," ungkapnya, Selasa 11 Mei 2021.
Baca Juga: Pemkab Sinjai Tutup Sejumlah Tempat Wisata Selama Libur Lebaran
Para petugas kesehatan itu kata Burhanuddin, rutin memeriksa status kesehatan hewan yang bakal dipotong. Petugas itu tersebar di delapan Kecamatan yang ada di Kabupaten Sinjai.
"Ditugaskan di delapan kecamatan, kecuali pulau sembilan karena disana tidak ada populasi sapi potong. Jadi diluar Sinjai Utara kita sudah tugaskan petugas untuk mengawasi, terutama sapi-sapi yang siap dipotong," ujarnya.
Selain menjamin kesehatan daging yang beredar di masyarakat, Burhanuddin juga menjamin stok atau ketersediaan daging jelang Idul Fitri.
Baca Juga: Jelang Larangan Mudik, Terminal Bongki Sinjai Terlihat Sepi
"Kalau di Sinjai stok daging aman. Sekarang stok populasi sapi kita yang siap dipotong kurang lebih 12.000 ekor. Terdiri dari 7.800 ekor jantan, dan sisanya adalah sapi-sapi berumur diatas 8 tahun," pungkasnya.***
