ARAHKATA - Warga berjumlah ratusan orang pemilik hingga pekerja tempat hiburan malam atau kafe di Jalan Raya Cakung Cilincing Timur, Cakung, Jakarta Timur, melakukan blokade jalan menolak rencana pengosongan lahan.
Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira mengatakan pihaknya bersama unsur tiga pilar datang ke lokasi tersebut untuk memberikan surat somasi kedua terkait pengosongan lahan yang sudah diputuskan dalam pengadilan.
"Hari ini kami dari tiga pilar melakukan pengamanan terkait pemberian somasi kedua bagi warga," kata Syarifah Chaira di Jakarta, Kamis, 11 Agustus 2022.
Baca Juga: Polisi Bongkar Dugaan Praktik Prostitusi Anak di Bawah Umur
Warga yang datang menolak pengosongan lahan itu juga terlihat membawa sejumlah atribut seperti spanduk yang berisi permohonan perlindungan kepada Presiden Joko Widodo terhadap mafia tanah.
Warga menolak pengosongan lahan tersebut karena berdalih sudah menempati lokasi tersebut sejak tahun 1990-an.
Ratusan petugas gabungan dari TNI-POLRI, Dishub, dan juga Satpol PP juga terlihat mengamankan jalannya kegiatan penolakan pengosongan lahan tersebut.
Baca Juga: Viral Petugas PPSU Aniaya Lindas Wanita Pakai Motor, Netizen: Sadis Biadab!
"Ada penolakan warga terkait pengosongan lahan," ucap Syarifah.