Komnas Anak Minta BPOM Labeli Kemasan Galon Sekali Pakai Berpotensi Mengandung Etilen Glikol

- 19 Oktober 2022, 21:29 WIB
Ketua KPAI, Aris Merdeka Sirait meminta pemerintah mencarikan orang tua asuh bagi anak di Banten yang kehilangan orang tua akibat Covid-19.
Ketua KPAI, Aris Merdeka Sirait meminta pemerintah mencarikan orang tua asuh bagi anak di Banten yang kehilangan orang tua akibat Covid-19. /Kabar Banten/Denis Asria

Menurutnya, penelitian itu wajib dilakukan negara dalam hal ini pemegang regulasi Badan POM supaya jauh-jauh sebelumnya bisa diantisipasi supaya masyarakat memahami betul bahaya etilen glikol itu.  “Karena plastik-plastik yang dipakai seperti galon sekali pakai, ketika dia mengandung etilen glikol maka isi dari kemasan itu bisa bermigrasi dan berbahaya bagi kesehatan anak,” tukasnya.

Arist menegaskan Komnas PA sangat konsen terhadap air minum atau makanan yang berbahaya bagi anak-anak seperti halnya etilen glikol yang disebutkan bisa mengakibatkan gagal ginjal. Dia mengatakan  Komnas PA sangat prihatin terhadap kondisi anak-anak di Indonesia yang saat ini banyak yang menderita gagal ginjal.

Baca Juga: Kemenkominfo Bagikan Tips Digital: Pemasaran di Sosial Media

Berdasarkan laporan yang diterima Komnas PA dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Arist mengungkapkan ada sekitar 152 anak yang dinyatakan positif gagal ginjal.

Sementara, IDAI Jawa Timur dan Malang melaporkan dari 13 anak gagal ginjal, 10 di antaranya yang berada di Surabaya meninggal dunia.

Di Malang dari 6 anak yang ditemukan gagal ginjal 2 meninggal dunia. Di Jogja, ada 5 anak yang berumur di bawah 5 tahun meninggal dunia.

Baca Juga: Kemenkes: Gagal Ginjal Akut pada Anak Tembus 206 Kasus dan 99 Meninggal

MDi Rumah Sakit Adam Malik Sumatera, dari 11 anak gagal ginjal 6 diantaranya meninggal dunia.  

“Ini masih dicari penyebabnya. Kalau memang itu nanti ada dampak dari etilen glikol, saya kira ini harus menjadi perhatian IDAI untuk  merekomendasikan kepada Badan POM sebagai pemegang regulasi untuk mengadakan penelitian terhadap kemasan air galon sekali pakai yang mengandung etilen glikol,” ujarnya.

Komnas Perlindungan Anak melihat banyaknya produk plastik atau galon sekali pakai yang dikonsumsikan oleh anak-anak, baik bayi dan balita. 

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x