DPRD DKI Desak PAM Jaya Segera Wujudkan Sistem Pengolahan Air Minum

- 14 November 2022, 23:39 WIB
Karyawan PAM JAYA.
Karyawan PAM JAYA. /pamjaya.co.id

ARAHKATA - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Adi Kurnia Setiadi mendesak Perumda PAM Jaya segera mewujudkan sistem pengolahan air minum (SPAM) di seluruh Jakarta menyusul selesainya kontrak kerja sama dengan  Palyja dan Aetra.

"Dengan program SPAM di seluruh wilayah Jakarta. Ini merupakan upaya negara dalam mewujudkan kedaulatan penyediaan air minum," kata Adi Kurnia dalam diskusi "Mewujudkan Kedaulatan Air" di Jakarta, dikutip ArahKata.com pada Senin, 14 November 2022.

Meski demikian, Adi juga tidak memungkiri kalau masih ada warga Jakarta yang  kesulitan mengakses air bersih yang harus segera dituntaskan PAM Jaya.

 Baca Juga: Warga Melaporkan TransJakarta ke KPK Terkait Sistem tap in/tap out

Terlebih, ucap Adi, Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin memiliki terobosan baru dalam memenuhi cakupan air hingga 100 persen pada 2030.

 "Dalam Peraturan Pemerintah No 121 Tahun 2016, poin 7, pemberian izin penguasaan Sumber Daya Air kepada swasta dapat dilakukan dengan ketentuan tertentu dan ketat setelah memenuhi prinsip A-E, yakni tidak mengesampingkan kepentingan rakyat banyak," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengungkapkan bahwa cakupan layanan air di Jakarta baru 66 persen, dan pihaknya menargetkan akan memenuhi cakupan layanan air hingga 100 persen pada 2030.

 Baca Juga: IPW: Reformasi Polri Harus Dimulai Sejak Rekrutmen

"Kita bicara 34 persen lagi cakupan lagi, atau kurang lebih sekitar 12 sampai 13 ribu liter per sekon lagi yang dibutuhkan oleh Jakarta. Nah itu yang kenapa kita ambil dari empat projek sebetulnya, Jatiluhur 1, buaran 3, kemudian Karyan Serpong sama Juanda, Jatiluhur 2," kata Arief.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x