Kemenkes Sebut 12.553 Anak Indonesia Usia di Bawah 14 Tahun Terinfeksi HIV

- 29 November 2022, 16:35 WIB
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi pada acara media dalam rangka Hari AIDS Sedunia 2022 yang bertemakan; “Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS”, secara daring, Selasa 29 November 2022.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi pada acara media dalam rangka Hari AIDS Sedunia 2022 yang bertemakan; “Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS”, secara daring, Selasa 29 November 2022. /Tangkapan Layar Zoom/ARAHKATA

 

 

ARAHKATA - Secara total, sebanyak 12.553 anak usia 14 tahun ke bawah di Indonesia yang diketahui mengidap HIV.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi mengatakan data itu diungkap dari data Kemenkes 2010-2022.

Dikatakan pula, kasus HIV pada anak di Indonesia dominan ditemukan pada anak usia kurang dari 4 tahun sebanyak 4.764 anak.

 Baca Juga: Bobby Nasution: Warga Berobat Pakai KTP Berlaku di Kota Medan Mulai 1 Desember 2022

Hal ini disampaikannya pada acara media dalam rangka Hari AIDS Sedunia 2022 yang bertemakan; “Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS”, secara daring, dikutip ArahKata.com pada Selasa, 29 November 2022.

Imran menyebutkan, sebanyak 12.553 anak terinfeksi HIV ini, yang sudah mulai pengobatan baru sekitar 7.800 anak. “Jadi gap-nya masih cukup tinggi,” ucapnya.

Berdasarkan jenis kelamin, Imran menyebutkan anak laki-laki lebih banyak terkena HIV dibandingkan yang perempuan. Oleh karena itu, perlu akses pengetahuan atau layanan kesehatan kepada orang tua terkait hal tersebut. Hal itu disebabkan anak tertular HIV biasanya dari orang tua.

 Baca Juga: Mendesak Benny Ramdhani Kepala BNP2MI Mundur, PADI: Diduga Melanggar HAM dan Diduga Sebarkan Penghasutan

Kendati demikian, Imran menyebutkan, berdasarkan perbandingan data per tahun, penemuan kasus HIV semakin membaik, namun tetap perlu perbaikan penanganan dan penanggulangan sehingga mengalami penurunan yang signifikan.

Dikatakan Imran, tantangan penanggulangan HIV di Indonesia ini cukup besar terutama pada kelompok perempuan, anak dan remaja belum optimal dan sebagian besar kasus HIV ini berada di kelompok umur usia 25-49 tahun.

Baca Juga: 12 Provinsi UMP Tahun 2023 Resmi Naik, Tertinggi di Sumatra Selatan

“Setiap tahunnya masih saja ditemukan anak dengan HIV. Di mana menunjukkan upaya pencegahan dan pengendalian HIV ini masih memerlukan penguatan-penguatan, terutama bagaimana kegiatan yang dilakukan koordinasi dengan penanganan KIA (kesehatan ibu dan anak) khususnya pencegahan penularan infeksi ibu dan anak,” ucapnya.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Kemenkes


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x