ARAHKATA - Maraknya investasi bodong yang menjanjikan keuntungan berlipat saat ini menjadi kontroversi.
Pasalnya kerugian yang dialami oleh investor dan masyarakat tidak sedikit.
Padahal niatnya mereka berinvestasi di awal adalah untuk mendapatkan keuntungan dan terjamin keuangannya di masa depan.
Baca Juga: Raksasa Baterai China Gandeng Indonesia Investasi 85 Triliun
Namun akibat salah investasi keuntungan yang mereka impikan justru berujung buntung.
Menanggapi fenomena itu Financial Planner, Mike Rini Sutikno menyatakan investor yang saat ini didominasi oleh kaum milenial biasanya memilih produk investasi lantaran karena mengikuti tren saja.
Mereka tidak didasari kemapanan pengetahuan investasi dan risikonya sehingga mereka terjebak pada investasi bodong.