Selain Mengutuk, Bamusi Desak Aparat Tindak Tegas Pelaku Pembantaian Sigi

28 November 2020, 18:30 WIB
Ilustrasi pembunuhan. //Pixabay/Niek Verlaan /

ARAHKATA – Aksi pembunuhan sadis terhadap satu keluarga terjadi di Dusun Lewono, Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat 27 November 2020.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Kapolda Sulteng Irjen Abdul Rakhman Baso mengungkapkan ada keterlibatan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dalam peristiwa keji tersebut.

Sebagai informasi, MIT merupakan kelompok teroris yang beroperasi di wilayah pegunungan Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Kelompok ini bersumpah setia kepada Negara Islam Irak dan Suriah alias ISIS pada Juli 2014.

Baca Juga: Terjadi 44 Kali Gempa Guguran di Gunung Merapi

Peristiwa pembunuhan keji terhadap satu keluarga yang diduga kuat dilakukan oleh kelompok MIT itu dikutuk keras Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi).

Sekretaris Umum Bamusi Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menegaskan tindakan tersebut tidak berperikemanusiaan dan sangat biadab.

"Maka kita meminta aparat mengusut tuntas peristiwa tersebut, dan menjerat para pelaku sesuai hukum yang berlaku," tegas Gus Falah dalam keterangan resmi Bamusi, Sabtu 28 November 2020.

Baca Juga: Begini Update Harga Emas Hari Ini 28 November 2020 di Pegadaian

Dia juga mengatakan, pihaknya menilai peristiwa keji semacam ini tak bisa dibiarkan tanpa ditindak secara tegas. Sebab, bila dibiarkan, akan berdampak buruk bagi kebhinekaan bangsa Indonesia. Apalagi saat ini sudah mendekati Pilkada Serentak 9 Desember 2020.

"Di saat ini, banyak hal yang bisa dibuat untuk menciptakan kegaduhan," ujar Gus Falah, yang juga Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

"Untuk itu, Pemerintah dan aparat penegak hukum harus bertindak cepat dan tuntas, membongkar kasus ini dan menghukum para pelaku nya," ucapnya.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Kritik Jokowi yang Biarkan Calling Visa untuk Israel

Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembunuhan keji terhadap satu keluarga di Kabupaten Sigi terjadi pada Jumat 27 November 2020 sekitar pukul 10.00 WITA. Empat anggota keluarga itu ditemukan tewas mengenaskan di sekitar rumahnya.

Berdasarkan informasi dari Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom, para korban merupakan jemaat Bala Keselamatan.

Diketahui, Bala Keselamatan adalah salah satu denominasi di kalangan Gereja Protestan yang terkenal dengan pelayanan sosialnya seperti menyelenggarakan dapur umum untuk kaum miskin, rumah tumpangan, panti asuhan, rumah sakit,  dan pelayanan lainnya.***

Editor: Alamsyah

Tags

Terkini

Terpopuler