ARAHKATA - Artis cantik Gisella Anastasia dan tokoh pria dalam video syurnya Michael Yukinobu Defretes menjadi saksi kasus pengunduh video syur.
Kedua sejoli ini tampak kompak memasuki pintu masuk Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Selasa, 23 Maret 2021.
Keduanya telah merampungkan kesaksian perihal video berdurasi 19 detik itu diretas oleh pelaku PP dan MN dan disebarluaskan di sejumlah media sosial. Mulai dari twitter sampai versi lengkapnya sekitar 5 menit di lini massa telegram.
Baca Juga: Tanpa Ditemani Mama Gisel, Gempi Takut Bencana saat Naik Perahu Kecil
Seusai memberikan kesaksian, Gisel mengakui sudah lega karena telah memberikan keterangan dalam pengadilan tersebut.
"Iya lega. Puji Tuhan. Mohon doanya saja," kata Gisel kepada wartawan.
Sementara Mantan Art Director salah satu televisi swasta terkemuka, Nobu enggan menjabarkan kesaksiannya pada hari itu. Ia memilih mengambil langkah seribu dari kejaran para pewarta.
Baca Juga: Lamaran, Berikut Potret Kebersamaan Gading dengan Gisel
Nobu hanya menghaturkan permohonan maaf dengan memberikan salam dengan kedua tangan tertutup.
"Doakan," ucap Nobu sang arsitektur tersebut.
Seperti diketahui sidang kasus penyebar adegan asusila ini sempat direncanakan bakal dilaksanakan pada pekan lalu dengan adegan pembacaan saksi. Namun karena satu dan lain hal sidang dengan adegan pembacaan saksi PP dan MN urung terlaksana di minggu lalu
Baca Juga: Ketemu Penyebar Video Syurnya, Gisel Malah Sedih
Sepanjang sidang Gisel mengaku tidak merasakan tegang sama sekali, meskipun ini adalah kali pertamanya ia menjadi saksi penyebar video syur dirinya.
"Enggak (tegang) sih. Cuma kan enggak pernah aja. Jadi baru pertama kali," tutur Gisel.
Dalam persidangan MN dan PP diketahui sebagai oknum penyebar video syur Gisel dan Nobu. Mereka diduga dengan sengaja menyimpan video syur yang dimilikinya dari data internal ponsel milik Gisel yang diketahui sempat hilang belum lama ini.
Dari membuka kunci pengaman pada gadget Gisel mereka kemudian meretas sejumlah data penting pada handphone Gisel. Sampai menemukan video intim Gisel dan Nobu yang diperkirakan terjadi pada 2017 lalu di salah satu Hotel di Medan, Sumatera Utara.
Kedua terdakwa tersebut terlihat lihai sekali dalam mengobservasi data penting Gisel. Sebab dalam kesaksiannya di pengadilan Gisel mengaku sudah menghapus video yang sempat dikirimnya kepada Nobu.
Termasuk juga rekaman videonya itu dalam data internal ponsel miliknya. Naasnya, data video hot Gisel diakui terdakwa belum berhasil dihapus di google drive milik Gisel.
Setelah berhasil memindai video milik Gisel, MN dan PP kemudian menyebarkan video Gisel ke sejumlah lini massa.
Puncaknya pada akhir 2020 lalu, skandal video porno Gisel dan Nobu menjadi buah bibir masyarakat se-Indonesia meskipun saat itu, diketahui Indonesia sedang memberlakukan PSBB akibat Covid-19. Kasus video syur Gisel sendiri menjadi tranding di akun twitter.*