OTK Rampas Dua Senjata Api dan Aniaya Anggota Brimob Hingga Tewas

18 Juni 2022, 22:21 WIB
Ilustrasi penembakan di Papua /

 

ARAHKATA - Insiden perampasan senjata dan pembunuhan aparat terjadi kembali di Papua.

Perampasan dilakukan oleh Orang tak dikenal (OTK), Sabtu sore, sekitar pukul 17.00 WIT.

Pelaku merampas dua pucuk senjata api dan menganiaya anggota Brimob Bripda Diego Rumaropen.

Baca Juga: Polda Papua: 14 Tersangka Rampas Uang Rakyat di DPRD Paniai

Korban Bripda Diego dianiaya hingga meninggal dunia, di Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
 
"Benar ada insiden itu, dan saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Wamena," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri kepada ANTARA, di Jayapura, Sabtu malam, 18 Juni 2022.

Dia membenarkan pula, dari laporan yang diterimanya dua senjata api yang dibawa kabur OTK, yaitu senjata api bahu jenis AK101 dan senjata api bahu jenis SSG08 (sniper).

Baca Juga: Hotman Paris Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Insiden itu terjadi saat korban mendampingi Danki Brimob Yon D Wamena AKP R menembak sapi di Napua.

Usai menembak sapi, AKP R kemudian menitipkan senjata api yang dibawanya kepada korban, sebelum mengambil sapi yang ditembaknya.

Beberapa saat kemudian tiba-tiba OTK datang dan langsung menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam serta mengambil senjata api yang dibawanya.

Baca Juga: Khilafatul Muslimin Dirikan Sekolah Hingga Perguruan Tinggi

"Belum diketahui siapa pelakunya, karena masih didalami anggota di Wamena," ujar Irjen Mathius Fakhiri.

Jenazah Bripda Diego Rumaropen saat ini masih berada di RSUD Wamena.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler