Gara-Gara Medsos, Ferdinand dan Rudi S Kamri Dilaporkan ke Bareskrim Polri

- 2 Desember 2020, 21:34 WIB
Politisi dan Pengamat Kebijakan Ferdinand Hutahaean
Politisi dan Pengamat Kebijakan Ferdinand Hutahaean /Arahkata.com

ARAHKATA - Karena tulisannya di media sosial yang dinilai oleh keluarga Jusuf Kalla (JK) menyinggung Jusuf Kalla, Putri kedua Jusuf Kalla, Muswirah Jusuf Kalla (Ira) melaporkan mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean serta pemerhati sosial dan politik Rudi S Kamri ke Bareskrim Polri.

Meskipun menggunakan kata ganti Chaplin dalam tulisannya namun publik akan menafsirkan Chaplin merujuk kepada JK karena memiliki kemiripan kumis serta asosiasi organisasinya merujuk kepada JK.

Ira yang ditemani dua saudarinya, Muhlisa Jusuf kalla (Lisa) dan Ade Chairani Jusuf Kalla (Ade) beserta tim pengacara keluarga tiba di Bareskrim Mabes Polri sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu 02 Desember 2020.

Pengaduan putri JK atas dugaan pencemaran nama baik ayahnya tersebut diterima oleh tim bareskrim polri dan diproses selama kurang lebih 2 jam dan diberi nomor ST/407/XII/Bareskrim tertanggal 2 Desember 2020.

Baca Juga: Ahmad Syaikhu: Tiga Modal Kader PKS All Out Menangkan Pilkada

Dalam laporannya itu, ia melampirkan bukti berupa tangkapan layar unggahan Ferdinand dan Rudi di Twitter, YouTube, dan Facebook.
Berdasarkan lampiran barang bukti yang diperlihatkan kepada media, cuitan Ferdinand yang dilaporkan adalah, 'Hebat juga si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sudah dipanasi lebih awal. Tampaknya presiden akan sangat disibukkan oleh kegaduhan rekayasa caplin demi anak emasnya si asu pemilik bus edan'

Kepada media Ira mengungkapkan ia menggunakan haknya sebagai warna negara untuk mendapatkan perlindungan hukum pencemaran nama baik ayahnya akibat pencemaran nama baik tersebut ia dan keluarga merasa sangat terganggu.

"Kami menggunakan hak kami sebagai warga negara untuk mendapat perlindungan hukum atas dugaan pencemaran nama baik kepada ayah kami, karena itu sangat mengganggu keluarga kami," ujar Ira.

Baca Juga: Undecided voters Penentu Kemenangan Pilwali Surabaya

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x