Network
ARAHKATA – Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memberi target bagi Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejari) di seluruh daerah dalam penanganan perkara.
Walaupun menurutnya pada zaman dahulu penanganan perkara ditarget sebanyak 31 target, namun tidak untuk saat ini.
Baca Juga: Besok, Presiden Jokowi Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua
“Kami tidak mempunyai target lagi, kalau zaman dulu kan ada, 31 (target penanganan perkata-Red),” ujar Burhanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 26 Januari 2021.
Dia juga menyampaikan, baginya di setiap daerah ada korupsi, karenanya ia meminta kepada seluruh Kejari tidak diberikan target perkara.
Baca Juga: Wow... Satu Truk Jae Jae Didonasikan ke RSD Wisma Atlet
“Saya minta teman-teman di daerah itu jangan bohong, karena saya katakan tidak ada daerah yang tidak ada korupsinya,” kata Burhanuddin.
Dia menuturkan, terlihat aneh jika Kejari tidak menangani perkara. Sehingga hal ini perlu dijadikan perhatian bagi para Kejari untuk menindaklanjuti setiap perkara.
“Kalau dia (Kejari-Red) tidak menangani perkara. Berarti bodoh jaksanya,” tegasnya.***
