Deolipa Yumara Bongkar Sindikat Premanisme Vihara Tien Eng Tan

- 30 September 2022, 17:56 WIB
Sebagai kuasa hukum Michele, Deolipa Yumara begitu geram dengan kebuasan pelaku pada korbannya. Terlebih terjadi di rumah ibadah umat Budha.
Sebagai kuasa hukum Michele, Deolipa Yumara begitu geram dengan kebuasan pelaku pada korbannya. Terlebih terjadi di rumah ibadah umat Budha. /Wijaya/ARAHKATA

Seperti diketahui Michele menjadi korban premanisme, oleh sekelompok orang diduga dari Indonesia Timur. Para pelaku mewakili ahli waris, mengusir para pengurus dari Vihara Tien En Tang, yang berada dalam perumahan elit Green Garden Jakarta Barat.

Akibat cara pengusiran dengan kekerasan, membuat tangan dan kaki Michele biru lebam. Setelah diseret paksa keluar, terkena benturan benda tumpul.

Baca Juga: Ketua PBNU Sayangkan Pernyataan Connie Bakrie Yang sangat Provokatif dan Tendensius

Begitu juga beberapa barang didalam rumah belum diambil pengurus. Baik mobil operasional yayasan Vihara Metta Karuna Maitreya masih di garasi, maupun uang sumbangan jamaah dalam brankas lebih dari ratusan juta rupiah. Dan berbagai barang keperluan kerja yayasan.

Peristiwa ini terjadi, di vihara kalangan minoritas karena mempermasahkan lahan hibah yang diberikan Amih Widjaya untuk ibadah umat Budha.

Namun setelah Amih Widjaya meninggal, salah satu anaknya bernama Lily memperebutkan harta orangtuanya itu.

Baca Juga: Sel Mewah Diduga Milik Ferdy Sambo Beredar di Medsos Ternyata Hoaks!

Almarhum menghibahkan tanah seluas 300 meter pada yayasan. Pengurus mendirikan bangunan tiga lantai di atas tanah tersebut, dari sumbangan uang para jamaah Budha.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x