Kapolda Papua Barat: Perintah Tegas KKB Harus Ditangkap Hidup atau Mati

- 29 Desember 2022, 09:36 WIB
Ilustrasi KKB Papua.
Ilustrasi KKB Papua. /Humas Polda Papua/

Polisi telah menyebar identitas sejumlah anggota KKB yang masuk daftar pencarian orang (DPO) dalam rangkaian serangan terhadap pos militer maupun warga sipil pekerja jalan.

Panglima TNI Yudo Margono juga telah diperintahkan Presiden Jokowi mengenai KKB ini.

Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel T.M. Silotonga memerintahkan anak buahnya untuk bertindak tegas pada kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Baca Juga: Projo Nyatakan Tolak Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Jabatan Jokowi

Daniel mengarahkan personel Polri di jajarannya tidak boleh lengah menghadapi teror KKB yang telah membuat warga sipil di Maybrat, Papua Barat Daya ketakutan.

"Kami siaga satu hadapi KKB di Maybrat. Intinya para penjahat itu harus ditangkap hidup atau mati," kata Daniel dengan tegas.

Kapolda juga menerangkan daerah Maybrat kini sudah di bawah kendali Polri dan TNI, setelah sebelumnya KKB mengklaim telah menduduki daerah itu.

"Sampai saat ini Maybrat dalam situasi kondusif. Polri dan TNI melakukan evaluasi berkala bersama Pemkab Maybrat sehingga kami memastikan video yang beredar tentang KKB menguasai Distrik Kmurkek itu tidak benar," kata Irjen Pol. Daniel.

Diketahui bahwa KKB yang masih bersarang di wilayah Maybrat hingga Bintuni Papua Barat masih menebar teror terhadap warga sipil dan aparat keamanan.

Polisi telah menyebar identitas sejumlah anggota KKB yang masuk daftar pencarian orang (DPO) dalam rangkaian serangan terhadap pos militer maupun warga sipil pekerja jalan.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x