ARAHKATA - Badai pasir menerpa Iran pada Selasa 17 Mei 2022. Akibatnya, negara itu menutup sekolah dan kantor pemerintah untuk sementara.
Badai pasir itu menyelimuti Ibu Kota Teheran. Ini merupakan terparah ke-3 yang menghantam Iran sejak pertengahan April.
Pekan lalu, pihak berwenang Iran juga menutup sekolah-sekolah di Teheran dan provinsi lainnya akibat badai pasir.
Baca Juga: Duh! Irak Diterjang Badai Pasir, Warga Terkena Penyakit Pernapasan
Namun, ini pertama kalinya mereka mengumumkan akan turut menutup kantor pemerintahan.
Di Iran bagian barat, di sepanjang perbatasan Irak, sekolah dan kantor sering sekali ditutup secara mendadak akibat badai pasir.
Pada Senin 16 Mei 2022 bandara di Iran barat terpaksa harus menunda bahkan membatalkan puluhan penerbangan akibat kondisi ini.
Baca Juga: Duh! India Dihantam Gelombang Panas, Suhu Udara Capai 49,2 Derajat Celcius
Teheran adalah salah satu kota dengan tingkat polusi tertinggi di dunia. Badai pasir yang sering terjadi belakangan ini pun semakin memperburuk kualitas udara dan meningkatkan polusi debu.
Sementara itu, di Irak juga mengalami nasib serupa. Sejak April lalu, negara itu telah dihantam lebih dari 8 badai pasir.
Akibatnya rumah sakit di Irak dipenuhi ribuan penduduk yang mengalami masalah pernapasan parah. Sedikitnya satu orang tewas karenanya.
Baca Juga: Suhu Indonesia Panas, Stop Minum Air Dingin!
Di Suriah, tiga orang dilaporkan tewas akibat badai pasir di sepanjang perbatasan dengan Irak.
Para ahli menyalahkan kebijakan pemerintah yang buruk, tingkat air yang rendah serta perubahan iklim atas frekuensi dan intensitas badai pasir yang kian meningkat baru-baru ini.***