Muncul Ancaman Virus Hendra, Kenali Gejala dan Pengobatannya

14 Mei 2022, 17:58 WIB
Ilustrasi. Simak penjelasan mengenai virus Hendra yang menular ke kuda dan manusia. /Pixabay/qimono

ARAHKATA - Muncul ancaman virus baru, virus Hendra yang menular ke manusia dari hewan yang terinfeksi.

Ancaman virus Hendra muncul ditengah penanganan terhadap COVID-19 dan hepatitis akut misterius yang belum usai.

Inang dari virus Hendra (HeV) adalah kelelawar yang ditemukan di Australia, termasuk dalam genus Pteporus.

Baca Juga: Pertemuan G7, Jepang Tawarkan Bantuan Ini ke Indo-Pasifik

Virus Hendra HeV dapat menyebabkan penyakit cukup parah pada kuda dan manusia bahkan sangat fatal.

Diketahui bahwa HeV muncul pertama kali pada tahun 1994 di pinggiran kota Brisbane, Hendra, Australia.

Kala itu HeV telah menginfeksi 21 kuda dan 2 orang.

Baca Juga: Korea Utara Kembali Catat 21 Kematian Karena 'Demam', Politbiro Lakukan Ini

Selanjutnya HeV muncul kembali pada Juli 2016 dengan menginfeksi 70 kuda di pantai timur laut Australia.

Selain itu juga menginfeksi 7 orang yang tertular akibat kontak dengan hewan tanpa alat pelindung diri.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) oleh ARAHKATA pada Sabtu 14 Mei 2022, cara mencegah tertular dari HeV ialah menghindari hewan yang telah tertular virus Hendra.

Baca Juga: Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 2 Dibuka, Ini Link Daftarnya!

Selain itu menggunakan alat pelindung diri yang aman jika hendak melakukan kontak dengan hewan terutama hewan yang diduga terinfeksi.

Lebih lanjut Kemenkes menjelaskan pengobatan dapat dilakukan dengan memberi ribravirin.

Diketahui obat tersebut efektif melawan virus in vitro.

Baca Juga: Elon Musk Nyatakan Tunda Akuisisi Twitter, CEO Twitter Harapkan Ini

WHO menjelaskan gejala terinfeksi HeV adalah influenza hingga sesak nafas yang sangat parah.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler