Network
ARAHKATA - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun 2023 telah disepakati bersama antara Pemda Provinsi (Pemdaprov) dan DPRD Jawa Barat (Jabar) pada akhir Oktober lalu.
Hal itu merupakan catatan terbaik Pemdaprov Jabar sebagai eksekutif dan DPRD selaku legislatif dalam penyusunan Raperda APBD. Pasalnya, persetujuan bersama tersebut biasanya selalu ditandatangani pada akhir November.
Untuk diketahui, Jawa Barat merupakan provinsi yang pertama merampungkan penyusunan Raperda APBD 2023.
Baca Juga: Rumah Dinas Ganjar Digeruduk Puluhan Mahasiswa Teknik Undip
Dari diselesaikannya dengan cepat Raperda APBD tersebut, kinerja Pemdaprov Jabar bersama seluruh perangkatnya bisa lebih baik.
Tidak hanya itu, sejumlah program pembangunan dapat dilaksanakan pada awal tahun, sehingga penyerapan anggaran tinggi dan ekonomi bergerak lebih cepat pula.
"Kita apresiasi kinerja luar biasa ini. Kami mengucapkan terima kasih pada Pimpinan Fraksi, Pimpinan Komisi dan seluruh yang terlibat," ujar Ridwan Kamil saat menyampaikan pendapat akhir dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung belum lama ini.
Baca Juga: PHK Sepihak Oleh Kedutaan Uni Emirat Arab Secara Tidak Manusiawi
Gubernur berharap eksekutif dan legislatif bisa menghadirkan kinerja yang lebih produktif mengantisipasi resesi global yang diprediksi akan dirasakan pada 2023.
"Walaupun 'diksi' dunia seakan menggelap, insyaallah Indonesia tetap terang benderang," Kata Ridwan Kamil.
