Berangkat ke Jakarta, Risma Jabat Mensos?

22 Desember 2020, 14:37 WIB
Ilustrasi isu Risma akan ditunjuk sebagai Mensos. /Arahkata/

ARAHKATA - Kabar santer Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan reshuffle kabinet akhir Desember 2020.

Isu reshuffle kabinet seolah terkonfirmasi dengan adanya pertemuan empat mata Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin pagi hingga siang ini.

Perihal isu reshuffle kabinet ini sudah tersebar luas juga di kalangan parpol koalisi pemerintah.

Baca Juga: Isu Reshuffle, Yusril Berpeluang Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf?

Salah satu nama yang digadang-gadang sebagai calon menteri adalah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Santer disebut Risma akan mengisi kekosongan kursi PDI Perjuangan yang sebelumnya dipegang Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi Bansos Covid-19.

Tri Rismaharini termasuk tokoh yang santer dikabarkan menjadi Menteri Sosial yang baru dalam Kabinet Indonesia Maju. Risma pun sudah angkat suara.

Baca Juga: Hawa Reshuffle Memanas, Sejumlah Nama Menguat

Risma sebelumnya menyatakan bersedia mengisi posisi menteri sosial apabila diperintah langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Kalau saya mendapat perintah dari Bu Mega, 'Bu Risma kamu jalan', aku baru jalan. Tapi bukan aku yang minta. Kalau aku yang ingin aku takut itu, karena sekian juta warga tergantung pada bantuan tadi," ucap Risma di rumah dinasnya, Rabu 16 Desember 2020.

Risma mengaku takut mengisi kursi kosong mensos karena tugas berat yang harus diemban. Ia tak berani memikirkan bahwa dirinya bakal mengisi posisi tersebut.

Baca Juga: Faktor Tumbangnya 10 Petahana di Pilkada Serentak Beserta Hasilnya!

"Kenapa aku enggak berani sama sekali? Siapa pun yang memengaruhi aku, saya tidak berani berpikir (jabatan Mensos) itu, karena itu berat pasti tugasnya," kata Risma.

Tugas berat yang dimaksud Risma adalah banyaknya warga Indonesia yang bergantung pada anggaran mensos, salah satunya melalui Program Keluarga Harapan (PKH).

"Coba berapa orang di Indonesia ini sangat tergantung dari Mensos. Karena sekian orang menggantungkan, mulai bantuan, PKH, atau apa, kan pasti berat," ucapnya.

Baca Juga: Kondisi Indonesia yang Menyita, ARJ Ajak Organisasi Lain Lakukan Perubahan

Sementara itu, Risma sendiri dikabarkan sudah berangkat ke Jakarta sejak Senin 21 Desember 2020 malam.

Kasubag Liputan dan Pers Bagian Humas Pemkot Surabaya Indriatno mengaku tak tahu agenda apa yang dihadiri Risma di Jakarta.

Termasuk kemungkinan apakah Risma menghadiri panggilan Istana Negara.

Baca Juga: PPP Akan Terus Merawat Persatuan Dengan Pembangunan di Republik Indonesia

"Agendanya ke Jakarta, semalam berangkatnya. Acara nya apa, saya kurang tahu juga, saya sendiri belum dapat informasi," kata Indriatno.

Ia mengatakan Risma berangkat ke Jakarta bersama sejumlah pejabat Pemkot Surabaya. Meski demikian, Indriatno juga tak menyebutkan nama-nama pejabat yang dimaksud.

Indriatno juga mengatakan agenda Risma di Surabaya kosong pada hari ini, Selasa 22 Desember 2020.***

Editor: Ahmad Ahyar

Tags

Terkini

Terpopuler