Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menganggap wajar keputusan Anies yang maju sebagai capres, meski tak sesuai komitmennya beberapa tahun lalu. Menurut dia, Anies maju sebagai hak berpolitik.
"Saya gak tahu itu videonya kapan. Tapi saya kira ya setiap orang punya hak untuk menentukan pilihan - pilihannya," ujar dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 5 Oktober 2022.
Fadli lantas meminta kepada masyarakat untuk menilai langsung gerak - gerik tokoh capres, termasuk Anies.
Dia menilai keputusan Anies itu sebagai bagian dari dinamika politik jelang Pemilu 2024.
Baca Juga: Ratusan Ribu Pekerja di Prancis Gelar Aksi Mogok Massal Kedua Protes Pensiun
"Dan kita serahkan kepada masyarakat, kepada rakyat untuk menentukannya. Itulah Demokrasi. Jadi kita tentu gak akan (mempermasalahkan) hal - hal kayak begitu," ujarnya.
"Secara politik kita ingin dinamika politik kita ini sehat, dinamika politik ini baik, nanti biar rakyat yang menentukan," imbuh Fadli.
Dalam video yang dilihat pada hari Selasa 4 Oktober 2022, pernyataan Anies disampaikan dalam sebuah wawancara bersama Najwa Shihab.