Rekapitulasi Dihentikan KPU, Pihak PDIP Curiga KPU Mengakali Suara

- 19 Februari 2024, 20:10 WIB
Prabowo-Gibran unggul di hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024 di Kabupaten Bandung Barat meski mencapai 45 persen
Prabowo-Gibran unggul di hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024 di Kabupaten Bandung Barat meski mencapai 45 persen /Deni Supriatna /GALAMEDIANEWS ///

ARAHKATA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi penjelasan atas adanya perintah ke aparat penyelenggara pemilu di daerah untuk menghentikan proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.

Perintah itu memunculkan dugaan adanya upaya tersistematis mengakali suara hasil pemilu, demi utak atik kursi berujung pada jatah Ketua DPR periode 2024-2029, dan atau demi meloloskan salah satu parpol tertentu pesanan penguasa ke parlemen.

Deddy yang merupakan caleg PDIP Dapil Kalimantan Utara (Kaltara) mengaku kaget mendengar penghentian proses rekapitulasi suara pemilu di tingkat kecamatan di Kaltara.

Baca Juga: PKB Terbuka untuk Jalin Komunikasi Pasca Pemilu dengan Kubu Prabowo-Gibran  

“Ada informasi di daerah bahwa KPU Pusat memerintahkan penghentian rekapitulasi suara di tingkat kecamatan, yang mana hal itu tak dikonsultasikan dengan peserta pemilu dan Komisi II DPR,” kata Deddy kepada wartawan, Senin, 19 Februari 2024.

Menurutnya, penghentian proses rekapitulasi memang sah dilakukan KPU, namun syaratnya dalam kondisi force majeure, seperti gempa bumi atau kerusuhan massa.

“Kami dapat informasi alasannya penghentian adalah karena sistem Sirekap mengalami kendala di pembacaan data. Padahal Sirekap itu bukan metode penghitungan suara yang resmi dan sah. Rujukan perhitungan suara adalah rekapitulasi berjenjang, atau C1 manual,” kata Deddy.

Baca Juga: Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh Bahas Pemilu, Benarkah NasDem Akan Tinggalkan AMIN?

Kalaupun alasannya force majeure memang benar adanya, lanjut Deddy, seharusnya penghentian proses rekapitulasi hanya dilakukan di daerah terdampak.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x