PDIP Ingatkan Pemerintah dan DPR “Jangan Main-main” soal Naiknya Harga Beras

- 6 Maret 2024, 11:21 WIB
Gudang Beras Bulog
Gudang Beras Bulog /

ARAHKATA - Melonjaknya harga beras di pasaran jelang bulan suci Ramadan disorot Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima.

Legislator dari Fraksi PDIP ini menuturkan harga beras mulai liar dan tak terkendali. Hingga saat ini belum ada kecenderungan untuk turun.

 "Bahkan di NTT ada sampai Rp18 ribu, medium. Yang premium juga demikian, yang premium banyak yang kosong di outlet-outlet minimarket," kata Aria Bima di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa, 5 Maret 2024.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Resmi Dilaporkan ke KPK, Benarkah Prediksi Fahri Hamzah Kenyataan?

Aria Bima mengatakan di sejumlah negara di Asia seperti Vietnam, Thailand dan India sudah tidak lagi menggunakan kebijakan bussiness to bussiness (B to B) untuk impor beras, tapi memakai konsep government to government (G to G).

"Itu tandanya bahwa situasi perberasan dunia, atau krisis pangan dunia tanda-tandanya akan terjadi. Karena faktor musim, atau karena situasi yang lain," ungkapnya.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta pimpinan DPR RI untuk menyelamatkan perut 270 juta rakyat Indonesia. Terlebih saat ini sudah memasuki bulan suci Ramadan.

Baca Juga: Rayakan 4 Tahun Youtap Indonesia Hadirkan Inovasi Baru Youtap BOS Bagi Pelaku UKM

"Untuk menyelamatkan perut 270 juta rakyat Indonesia ini, kita tidak main-main. Maka tadi saya meminta pimpinan DPR RI, harus menggunakan instrumen pengawasan untuk betul-betul menyelamatkan perut rakyat," tegas dia.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x