Kolaboraksi Relawan Nasional 2022 Mendorong Kemahiran Komunitas dalam Merespons Bencana

- 26 Maret 2022, 03:55 WIB
Disaster Management Center (DMC) dan Dompet Dhuafa mengggelar latihan gabungan bertajuk
Disaster Management Center (DMC) dan Dompet Dhuafa mengggelar latihan gabungan bertajuk /Ahyar/ARAHKATA

Orang nomor satu di Dompet Dhuafa ini mengungkapkan bahwa, awalnya kegiatan ini disebut Olimpiade Relawan.

Namun karena pihaknya ingin membangun satu model dan Olimpiade dinilai merupakan sebuah kompetisi, serta didalam kompetisi akan berbicara soal ego, untuk itu pihaknya mereduksi menjadi Kolaboraksi.

Baca Juga: BPBD Kabupaten Bekasi Siap Siaga Bencana

"Awalnya kegiatan ini disebut Olimpiade Relawan, namun karena ingin membangun satu model, istilah Olimpiade ini kita olah kembali, kemudian mendapatkan sebuah kata yang indah adalah kebersamaan Kolaboraksi", ungkap Ahmad.

"Dengan Kolaboraksi ini tidak ada ego dan tidak ada yang merasa pintar, artinya saling melengkapi, mungkin di satu komunitas ada yang memiliki pengalaman di bidang water rescue dan lainya, tapi intinya disini saling melengkapi" ujar Shonhaji.

Ia menambahkan, mental para relawan dipersiapkan sebelum pada tempat pelatihan, pasalnya, untuk menuju lokasi kegiatan Kolaboraksi Relawan Nasional tersebut, kondisinya tidak seperti yang dibayangkan, untuk itulah kenapa pihaknya mengambil tempat ini sebagai training pra bencana.

Baca Juga: BPBD Matim Distribusikan Bantuan Darurat Kepada KK Terdampak Bencana di Lamba Leda

"Jadi bagaimana mental para relawan dipersiapkan sebelum pada tempat pelatihan ini, jadi ketika dilokasi bencana kita mungkin akan mendapatkan situasi lebih dahsyat dari ini, seperti jembatan putus, medan sulit di tembus, tanah retak dan lain sebagainya. Untuk itu kita mengambil lokasi di puncak seperti ini", tuturnya.

Ahmad Shonhaji mengungkapkan, beberapa komunitas yang mengikuti kegiatan Kolaboraksi Relawan Nasional ini menjadi semakin nampak bahwa semangat filantropi masyarakat Indonesia masih cukup tinggi, seperti semangat menolong dan semangat berbagi

Kaitan dengan kondisi alam secara geografis, Indonesia menjadi daerah yang rawan bencana, dengan banyaknya gunung api, kemudian patahan-patahan bumi memungkinkan Indonesia menjadi negara nomor 3 dalam potensi bencana yang besar.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x