Habib Syakur Duga Malang Halal City Prototipe Negara Khilafah

- 28 Juni 2022, 20:32 WIB
Ulama asal Kota Malang, Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mengaku kecewa dengan pemerintah kota Malang.
Ulama asal Kota Malang, Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mengaku kecewa dengan pemerintah kota Malang. /Dok Humas/Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid

ARAHKATA - Ulama asal Kota Malang, Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mengaku kecewa dengan pemerintah kota Malang.

Pihak pemkot Kota Malang yang masih mengupayakan realisasi Malang Halal City.

Bahkan ia menduga jika Malang Halal City bakal jadi prototipe Negara Islam yang digagas oleh pengasong Khilafah di Indonesia.

Baca Juga: Pemprov DKI Sebutkan 5.637 Jiwa Terdampak Perubahan Nama Jalan

"Patut diduga bahwa Malang Halal City adalah agenda kelompok pengusung Khilafah di Indonesia. Ini bisa jadi prototipe mereka kalau proyek ini berhasil akan jadi percontohan," kata Habib Syakur kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa, 28 Juni 2022.

Menurutnya, jika memang tujuannya adalah untuk menciptakan Malang kota yang halal, justru program tersebut salah kaprah.

"Kalau diksinya Malang Halal City, artinya Pemkot menyebut selama ini Malang haram sehingga perlu dihalalkan. Atau apa maksudnya, saya ndak habis pikir," ujarnya.

Baca Juga: 2 Outlet Holywings di Kota Bandung Tutup Imbas Promo Miras 'Muhammad-Maria'

Kemudian jika dalilnya adalah agar terciptanya toleransi karena makanan di Malang harus ada label halal.

Habib Syakur pun menduga jika Pemkota Malang menghina masyarakatnya sendiri.

"Kalau alasannya toleransi, apakah dikira selama ini warga Malang nggak toleran. Saya tegaskan masyarakat Malang sangat toleran, tak perlu ajari kami untuk toleransi," tegasnya.

Baca Juga: Ombudsman RI Banyak Laporan PPDB DKI Jakarta Terkait Pendaftaran Tahap Zonasi

Jika tujuannya untuk memberikan program Islami, ia menilai seharusnya Pemkot Malang lebih menggunakan diksi Wisata Malang Halal City, sehingga konsep Halal bisa dizonasi.

"Kalau itu tujuannya, wisata halal atau wisata Malang halal city jauh lebih pas. Pemkot tentukan satu zona khusus yang ditetapkan sebagai kawasan halal. Kalau Malang Halal City ya nggak tepat dong, jadi selama ini Malang Haram gitu?," paparnya.

Oleh sebab itu, Habib Syakur berharap kepada Pemkot Malang untuk membatalkan program Malang Halal City.

Baca Juga: Sekjen GPK Minta Polri Transparan Dalam Kasus Hollywings

"Batalkan itu Malang Halal City, jika tidak maka Mendagri wajib panggil Wali Kota dan sebagainya serta beri sanksi yang sangat tegas," ucapnya.

Lebih lanjut, Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) ini menegaskan bahwa desakan ini diutarakan.

Tujuannya jangan sampai Malang dikuasai oleh pengusung Khilafah seperti eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Baca Juga: PBNU Angkat Suara Soal Promosi Berbau SARA Holywings

"Salah satu konsep Khilafah ala HTI ini kan menjadikan Indonesia sebagai negara-negara bagian. Bagaimana jadikan Indonesia sebagai Daulah Khilafah Islamiyah, artinya wassalam dengan NKRI," tandasnya.

"Mending pengasong Khilafah yang bubar ketimbang Malang yang bubar," pungkasnya.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah