Densus 88 Tangkap Delapan Terduga Teroris Kelompok Anshor Daulah di Dumai

15 September 2022, 21:06 WIB
Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris menuju mobil tahanan setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (18/3/2021). Sebanyak 22 tahanan kasus terorisme jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dari Jawa Timur tiba di Bandara Soekarno Hatta dan selanjutnya dibawa ke Rutan Cikeas, Bogor, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Fauzan/wsj. /FAUZAN/ANTARA FOTO

 

ARAHKATA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Kepolisian Negara Republik Indonesia menangkap sebanyak delapan orang terduga teroris kelompok Anshor Daulah di Dumai, Riau.

"Benar ada penangkapan," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Komisaris Besar Polisi Aswin Siregar saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip ArahKata.com Kamis, 14 September 2022.

Aswin menjelaskan penangkapan delapan terduga teroris berlangsung pada Rabu (14/9) di delapan lokasi di Kota Dumai, Riau. Rentang waktu penangkapan dari pukul 07.05 sampai dengan 12.10 WIB.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak: Ferdy Sambo Diduga Lakukan Pemerasan, Jabatan Brigjen Setor Rp2,5 Miliar

Kedelapan terduga teroris yang ditangkap berinisial RP, JW, II, M, Z, MNS, ITZ, dan MA.

Mengenai keterlibatan para tersangka, Aswin menjelaskan tersangka RP merupakan Amir Anshor Daulah Dumai dan terhubung dalam grup telegram pengusaha lokal di bawah pimpinan Abu Yusha, Jawa Tengah.

"Tujuan grup tersebut membentuk struktur tanzim agar terealisasi jihad fisabilillah," katanya.

Baca Juga: Putri Candrawathi Kuasai Rekening Gemuk Ajudan Sambo, Capai Rp300 Juta per Bulan

Aswin melanjutkan para tersangka melakukan survei Idad (pelatihan) di area perkebunan sawit Bagan Keladi, Dumai Barat.

Beberapa di antara para tersangka merupakan sisa kelompok Pak Ngah (meninggal dunia), pelaku teror penyerangan Markas Kepolisian Daerah Riau pada tahun 2018.

"Mereka melakukan Idad latihan ala militer sebanyak dua kali di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, pada awal tahun 2020," kata Aswin.

Baca Juga: Kuasa Hukum Gubernur Enembe Sebut KPK Bujuk Oknum Pengusaha Akui Dana 1M Hadiah Proyek

Sebelumnya, pada sekitar pertengahan Agustus 2022, ​​​​​​​Tim Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap dua orang terduga teroris kelompok Anshor Daulah di Provinsi Jambi.

“Keduanya terafiliasi dengan jaringan Anshor Daulah, bukan JAD tetapi AD," kata Kombes Aswin.

Kelompok teroris Anshor Daulah merupakan salah satu dari beberapa jaringan kelompok teroris yang ada di Indonesia, selain Jamaah Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Mujahidin Indonesia Timur atau MIT Poso, dan Negara Islam Indonesia (NII).

Baca Juga: Maling Uang Rakyat Miliaran Rupiah, Eks Bendahara DPRD Jeneponto Masuk Bui

Pada tahun 2020, dari 232 terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri, terdapat 12 orang di antaranya anggota Anshor Daulah.

Sementara pada tahun 2021, dari 370 terduga teroris yang ditangkap, ada 129 anggota Anshor Daulah.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler