Network
ARAHKATA - Sopir Bus Intra penabrak 9 orang di Simalungun berinisial AJS menyerahkan diri. Padahal sebelumnya AJS tempat melarikan diri sekitar hampir 15 jam dari waktu kejadian tabrakan pada Senin 22 Februari 2021 pagi.
Hal tersebut disampaikan oleh dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda kepada wartawan melalui pesan berantai, Senin malam 22 Februari 2021.
"Bahwa benar (sopir bus intra) sudah menyerahkan diri di Polsek Dolok panribuan Simalungun atas nama AJS," kata Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda.
Baca Juga: Edhy Prabowo Siap Dihukum Mati, KPK Punya Bukti Kuat!
Menurut Kombes Valentino pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terkait kejadian perkara dan waktu kecelakaan yang telah merenggut nyawa 9 orang korbannya penumpang Avanza.
Selain itu, kata Kombes Valentino, pihaknya juga akan mencocokkan sejumlah barang bukti dan keterangan saksi-saksi yang ditemukan di sekitaran tempat kejadian perkara yang menyaksikan kecelakaan berdarah antara Bus Intra dengan Avanza.
"Untuk sementara AJS masih dimintai keterangan oleh penyidik termasuk mencocokkan kesaksian dari saksi-saksi dan barang bukti yang ditemukan," ujar Kombes Pol Valentino.
Baca Juga: Bantahan Edhy Prabowo soal Villa Pribadi Disita
Lebih lanjut Kombes Pol Valentino mengatakan hingga kini pihaknya masih berasumsi awal mula kejadian tabrakan terjadi karena adanya pecah ban kiri yang terjadi pada mobil Avanza yang ditumpangi oleh 9 orang atau satu keluarga sepulang hajatan itu.
Akibat mobil oleng sampai masuk ke perlintasan jalur bus. Nahas, Bus Intera yang saat itu melintas menggunakan kecepatan tinggi dan menghantam mobil Avanza itu.
Untuk diketahui, tempat kejadian perkara terjadi di jalan umum Tebing Tinggi Pematangsiantar, tepatnya di Desa Gunung Kataran, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai.
Baca Juga: Kasus Benur, Edhy Prabowo Berani Terima Hukuman Mati
Adapun ke 9 korban tersebut telah dimakamkan di tempat pemakaman umum Kamboja di Jalan Jatian Dusun I Kamboja Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Mereka dimakamkan tak lama dari peristiwa tabrakan tersebut.***
