Network
ARAHKATA - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Depok memperpanjang masa waktu layanan drive thru hingga 7 Mei 2022 mendatang lantaran melihat antusiasnya para keluarga dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Depok.
"Karena masih banyak keluarga dari para warga binaan yang membutuhkan pelayanan drive thru untuk memberikan makanan khas lebaran untuk keluarganya yang ada di dalam rutan, makanya layanan ini kami perpanjang," kata Kepala Rutan Kelas I Depok Andi Gunawan, Kamis, 5 Mei 2022.
Andi mengatakan, layanan drive thru itu akan diperpanjang hingga 7 Mei 2022 mendatang. Dengan aturan pada sesi satu mulai pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB, kemudian sesi kedua dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB.
Baca Juga: Idul Fitri, 750 WBP Rutan Depok Dapat Remisi
"Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan tertib dan aman sejak kami buka pada 28 April lalu," kata Andi.
Kepala Pengamanan Rutan Kelas I Depok Nu'man Fauzi menambahkan jika dalam layanan drive thru petugas melakukan aturan dengan ketat.
"Pengunjung hanya boleh menitipkan makanan sehari satu kali, lengkap dengan menyertakan identitas bagi para pengantar," jelasnya.
Baca Juga: Kamar Napi Rutan Depok Dirazia, APH Temukan Beragam Barang Terlarang
"Kami lakukan hal itu untuk mencegah masuknya barang terlarang dalam Rutan seperti, senjata tajam dan lainya," tambah Fauzi.
Layanan drive thru, kata Fauzi, tidak melulu hanya pada menu makan lebaran tapi ada juga lainya seperti, perlengkapan sholat, Al-Quran dan baju berlebaran
"Jadi ada juga yang mengantar mukena, sajadah, baju koko sampai Al-Quran. Bentuk dukungan para keluarga itu tentu itu sangat baik dan tetap kami berikan pada warga binaan," ujarnya.
Baca Juga: Kolaborasi Pangdam Jaya, Disdik Jabar dan Pemkot Depok Wujudkan Sekolah Toleransi
Rutan Depok juga membatasi layanan itu. Untuk jenis baju koko hanya diperbolehkan menerima satu stel saja yaitu, baju koko dan satu celana bahan hitam. Selebihnya satu kaos warna biru dengan celana bebas.
Upaya pengetatan dalam program layanan itu, pihak Rutan juga lakukan pemeriksaan identitas diri dari para pihak leluarga warga binaan yang mengantar menu lebaran tersebut.
"Jajaran petugas lakukan pemeriksaan terhadap seluruh barang yang masuk secara detail guna menghindari masuknya barang terlarang dalam Rutan Depok," pungkas Fauzi.***
