BIN Ungkap Terorisme Berpotensi Ancam Perayaan Nataru di Jateng

- 21 Desember 2022, 15:12 WIB
Petugas Densus 88 mengamankan dua orang yang diduga teroris dalam penggerebekan di sebuah Showroom mobil bekas di kawasan Condet Jakarta Timur, Senin 29 Maret 2021.
Petugas Densus 88 mengamankan dua orang yang diduga teroris dalam penggerebekan di sebuah Showroom mobil bekas di kawasan Condet Jakarta Timur, Senin 29 Maret 2021. /Ahyar/ARAHKATA

 

 

ARAHKATA - Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Tengah mengimbau agar warga tetap waspada menghadapi ancaman terorisme jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 atau Nataru.

Potensi ancaman terorisme diprediksi lebih besar terjadi di Jawa tengah mengingat pelaku bom bunuh diri Mapolsek Astana Anyar Bandung kemarin sempat tinggal dan memiliki keluarga di Kabupaten Sukoharjo.

Peringatan itu disampaikan langsung oleh Kepala BIN Daerah Jateng Brigjen TNI Andi Sulaiman di Kota Semarang dikutip ArahKata.com pada Rabu, 20 Desember 2022.

Andi membeberkan, indikasi lain yang membuat pihaknya mencurigai potensi ancaman terorisme di Jawa Tengah adalah keberadaan mantan narapidana terorisme (napiter).

Baca Juga: Kontroversi Luhut Suruh KPK Hentikan OTT, Buat Citra Indonesia Jelek Banget

Berdasarkan data BIN yang dilihat pada 18 Desember 2022, di Jateng terdapat 248 mantan napiter, terdiri 244 laki-laki dan 4 perempuan.

Dan 79 mantan napiter di antaranya dilaporkan masih mempunyai pemahaman radikal yang tinggi.

“Indikasikan aktifnya pergerakan jaringan teror di wilayah Solo Raya, rata-rata (mereka) mantan napiter,” kata Andi.

Baca Juga: Kado Spesial pada Hari Ibu, Mulai dari Perhiasan Hingga Perawatan

Selain napiter, BIN juga mengungkap masih ada 49 orang deportan dan 6 foreign terrorist fighters (FTF) yang ada di Jawa Tengah. Sebelumnya diberitakan, Polri berhasil menangkap 24 orang dari tiga wilayah di Indonesia yang diduga terlibat dalam aksi terorisme.

Dari keterangan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, para terduga teritorisnni ditemukan di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.

“6 orang kita amankan dari wilayah Jawa Barat, kemudian 7 orang dari wilayah Jawa Tengah dan 11 orang dari wilayah Sumatera Utara,” ujarnya.

Baca Juga: Hakim MA Edy Wibowo Jadi Tersangka, Diduga Terima Suap Rp3,7 Miliar

Demi memberi rasa aman pada masyarakat, Listyo Sigit memastikan pihaknya akan melakukan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dalam rangkaian Operasi Lilin yang digelar mulai 22 atau 23 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023 mendatang.***

 

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x