Lebih lanjut, Ujang menambahkan bahwa pejabat Indonesia berbeda dengan pejabat di negara-negara yang sudah maju. Dia mengatakan bahwa pejabat luar negeri akan mengundurkan diri dari jabatannya apabila disebut-sebut terlibat tindak pidana korupsi.
“Di luar negeri yang sudah tinggi peradabannya mereka yang disebut-sebut saja mundur. Di kita kan enggak,” tambahnya.
Baca Juga: Joe Biden Sebut G7 Harus Bekerja Sama dengan China
Disampaikan Ujang, karir Isnan Fajri tidak akan tersandera jika KPK sudah memperjelas status dia. Sebaliknya, jika tidak ada kejelasan dari KPK, kata Ujang, maka Isnan Fajri tidak akan tenang dalam menjelani hidup bersama keluarganya.
“Makanya Mahfud MD dulu pernah mengatakan bahwa di KPK dulu bahwa orang menjadi tersangka sampai meninggal tidak terselesaikan (kasusnya). Oleh karena itu saya melihat KPK harus responsif terkait dengan persoalan ini. Harus clear di situ karena ini terkait nasib orang. Jadi dipastikan saja sepeti apa statusnya itu. Itu lebih bagus,” pungkasnya.***