Remaja Korban Tertembak Peluru Nyasar Meninggal Dunia, Kapolres Belawan Meminta Maaf

- 19 Januari 2024, 18:02 WIB
Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan /Tangkapan layar instagram @infokomando.official/

ARAHKATA - Seorang Remaja berinisial RF (17) yang kepalanya diduga terkena tembakan di Belawan, Kota Medan, telah meninggal dunia.

Dia meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Pirngadi.

Peristiwa yang menimpa RF sendiri terjadi pada Selasa, 16 Januari 2024 sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca Juga: Inul Daratista Protes Keras Pajak Hiburan Naik 40 Persen ke Pemprov DKI Jakarta

Kakak RF bernama Adela Mandasari (30) mengaku mulanya sang adik keluar dari rumah karena ingin membeli nasi namun tiba-tiba dia dapat informasi jika RF ditembak.

"Awalnya dia bilang minta (uang) jajan Rp 3 ribu beli nasi. Keluar dia (RF). Tiba-tiba warga datang, bilang RF ditembak sama polisi. Lukanya di kepala, dari bagian belakang tembus ke kening," kata Adela saat diwawancarai di RSUD Pirngadi, Rabu, 17 Januari 2024.

"Lalu, dibawa lah dia sama abangnya ke RS PHC (Prima Husada Cipta). Ceritanya, pas RF keluar itu memang ada tawuran. Jadi, di video itu, polisinya dari dalam mobil patroli menembak. Pelurunya pun ada ini," sambungnya.

Baca Juga: Surat Multitafsir dari Kasie I Jabalnusra Gakkum KLHK kepada Kodim 0603 Lebak

Kemudian, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban angkat Bicara terkait kejadian itu. Janton dengan keras membantah soal penembakan yang terjadi terhadap RF.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x