Satgas Covid-19 Tanggapi Keluhan Ganjar Pranowo Soal Perbedaan Data

- 2 Desember 2020, 21:59 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. /Dok. Satgas Penanganan Covid-19/

ARAHKATA – Gubernur Jawa Tengah,Ganjar Pranowo, dalam pernyataannya akhir November lalu mengatakan adanya perbedaan data antara pemerintah pusat dan daerah perihal laporan kasus Covid-19 di daerahnya.

Menyikapi perubahan data tersebut, Ganjar bersama tim dan jajarannya terus berupaya untuk menyinkronkan data.

“Bagian data Dinkes selalu komunikasi dengan pengelola data di Kemenkes dan Satgas, agar rilis data tidak berbeda terlalu banyak,” ucapnya, sebagaimana ditayangkan dalam berita sebelumya dengan judul Kasus Covid-19 Jateng Tertinggi, Ganjar Akui Perbedaan Data pada 30 November 2020.

Baca Juga: Habib Rizieq Jelaskan Soal Kisruh Video Jihad

Satuan Tugas Covid-19 menanggapi keluhan yang disampaikan Gubernur Ganjar terkait adanya data kasus Covid-19 harian yang berlipat ganda pada 29 November lalu.

Satgas Covid-19 menegaskan saat ini sinkronisasi data terus dilakukan antara pemerintah pusat dan daerah.

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, perbedaan data dalam penanganan Covid-19 di indonesia saat ini sedang dilakukan sinkronisasi data daerah dan pusat.

Hal ini terkait dengan pengumpulan dan validasi data yang jumlahnya besar serta butuh waktu dalam prosesnya.

Baca Juga: Rumah Bunda Digerudug, Orang Madura tidak Bangga dengan Mahfud?

“Ini langkah penyempurnaan agar data yang dikumpulkan menjadi konsisten dari waktu ke waktu dan menjadi alat navigasi yang baik untuk kita selalu melihat perkembangan dan mengambil kebijakan yang terukur,” kata Prof Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa 1 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Alamsyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x