Paguyuban Warteg Keluhkan Bangkrut, Komisi XI Tawarkan Program PEN

- 3 Februari 2021, 22:37 WIB
Fathan Subchi
Fathan Subchi /ARAH KATA/ISTIMEWA

 

ARAHKATA - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi menanggapi kedatangan Paguyuban Warteg, Pandawa Karta terkait ribuan warteg yang tutup karena pandemi Covid 19.

Bagi Fathan, para pedagang warteg dapat masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang nantinya bukan saja ke sektor pengusaha besar tapi mengarah ke kluster Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Kami sangat memahami aspirasi dari warga warteg, kami mencoba untuk mendorong agar PEN kedepan tidak hanya menyasar usaha besar tapi juga UMKM termasuk warteg,” Ujar Fathan gedung Parlemen, Rabu, 3 Februari 2021.

Baca Juga: Paguyuban Warteg Datangi DPR Karena Ribuan Pengusaha Gulung Tikar Akibat Pandemi

Anggota DPR Fraksi PKB ini menyarankan kepada pengusaha kecil menengah seperti Warteg dapat memiliki entitas keuangan bersama yang dapat memiliki akse modal.

“Akan lebih baik jika teman-teman warteg punya Lembaga keuangan yang bisa mengakses kredit ke Lembaga keuangan dengan margin bunga tipis,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pandawa Karta, Puji Hartoyo mengaku sudah mengetahui skema PEN untuk UMKM. Namun, dirasa persyaratannya dianggap cukup rumit dan sulit mengaksesnya.

“Semua skema bantuan modal melalui lembaga keuangan formal yang juga memberikan persyaratan formal seperti tidak mempunyai pinjaman bank, harus ada nomor pokok wajib pajak, dan beberapa persyaratan administratif lainnya yang justru menyulitkan kami di lapangan,” terangnya.

Baca Juga: Pemerintah Kerajaan Arab Saudi Resmi Keluarkan Embargo 20 Negara

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x