SPMI-PP bersama B2P3 akan Beri Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia

- 13 Desember 2021, 13:02 WIB
Rakor ke I SPMI-PP di Jakarta, Minggu, 12 Desember 2021.
Rakor ke I SPMI-PP di Jakarta, Minggu, 12 Desember 2021. /Ahyar/ARAHKATA

Sementara itu, Ketua Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila (B2P3), Jamaluddin Suryahadikusuma mendorong kader-kader PP untuk membentuk serikat pekerja karena anggota PP di daerah kebanyakan buruh dan pekerja.

"Kita akan mewadahi teman-teman anggota dan mendorong terbentuknya serikat-serikat pekerja baik dalam dan luar negeri" ujar Jamaluddin Suryahadikusuma, Minggu, 12 Desember 2021.

Baca Juga: B2P3 DKI Jakarta Ditargetkan Terbentuk Maret, 6.000 Orang Sudah Mau Bergabung

"Alhamdulillah saat ini kader-kader PP sudah membentuk serikat pekerja migran indonesia patriot pancasila." sambungnya.

Jamaluddin menambahkan bahwa program antara PP dan SPMI harus dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.

"Saya arahkan agar membuat program yang dapat dirasakan masyarakat seperti membuat pusat informasi kerja atau posko sampai ke desa sesuai amanat perlindungan pekerja migran. Bahwa informasi itu dimulai dari desa" ucap Jamal.

Baca Juga: 22 WNI Tewas di Kapal Tiongkok, B2P3: Jokowi Bicaralah, Ini Soal Kemanusiaan!

"Jadi teman-teman menjembatani pencari kerja migran agar mereka mendapatkan informasi yang valid dan bisa dipercaya. Posko informasi kerja itu sangat penting." lanjutnya.

Menurut Jamaluddin pembentukan posko-posko tersebut untuk menjembatani para pekerja migran supaya mereka tidak tertipu. Selain itu perlu juga dibentuk pusat bantuan hukum.

"Pusat bantuan hukum di desa seluruh Indonesia harus terbentuk. Fokus pada pendampingan kasus termasuk advokasi kebijakan baik nasional maupun daerah. Mendorong Perda perlindungan pekerja migran indonesia." imbuh Jamaluddin.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x