Ucapan Kamaruddin Simanjuntak dan Uya Kuya Menuai Laporan ke Polda Metro

22 Desember 2022, 21:26 WIB
Kamaruddin Simanjuntak /tangkapan layar YouTube Uya Kuya

ARAHKATA - Pengacara Kamaruddin Simanjuntak bakal dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait ucapan Polri mengabdi ke mafia, Kami, 22 Desember 2022.

Laporan tersebut akan dilakukan oleh Gerakan Rakyat Anti-Hoax (GERAH) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Iya (buat laporan), terkait perkataannya bahwa polisi itu rata-rata mengabdi kepada negara cuma satu minggu, tiga minggunya mengabdi kepada mafia," kata Koordinator GERAH, Ustad Julliana, dikutip ArahKata.com Kamis, 22 Desember 2022.

 Baca Juga: Tampil Elegan Laksmi Bawakan Busana Bertema Kapal Phinisi di Miss Universe

Julliana menyebut pihaknya akan membawa sejumlah barang bukti yang akan disertakan dalam laporan tersebut.

"Ada flashdisk berisi video kanal Youtube Uya Kuya TV. Keterangan dua saksi dan print out sebundel berita online," jelasnya.

Bukan hanya Kamaruddin, Julliana mengatakan pihaknya juga akan melaporkan artis Uya Kuya selaku pemilik channel Youtube yang berisi konten uncapan Kamaruddin tersebut.

 Baca Juga: Kompak Indonesia Desak Kasus Johanes Gluba Gebze Secepatnya Dieksekusi

"Iya, Uya Kuya juga (diLaporkan)," tuturnya.

Untuk diketahui, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali melontarkan pernyataan menohok untuk Kepolisian Republik Indonesia.

Menurut dia, rata-rata kepolisian di negara ini cukup buruk karena melakukan perbuatan mengabdi kepada mafia.

 Baca Juga: Aksi Payung Duka Ibu-Ibu PRT Indonesia Desak Pengesahan UU PPRT

"Kalau jujur, memang polisi di mana-mana rata-rata melakukan perbuatan itu kok (mengabdi kepada mafia)," kata Kamaruddin Simanjuntak seperti dilihat dari kanal Youtube Uya Kuya TV pada Jumat, 9 Desember 2022.

Maksudnya, kata dia, polisi mengabdi kepada negara tidak satu bulan penuh. Tetapi polisi membagi waktunya itu dengan mengabdi ke mafia.

"Maksudnya begini loh, polisi itu rata-rata mengabdi kepada negara cuma seminggu. Tiga minggu itulah mengabdi kepada mafia. Kita jujur ajalah, enggak usah hidup munafik. Makanya polisi banyak hartanya rata-rata,” ujarnya.

 Baca Juga: Polda Metro Jaya Usut Pembegalan Wartawan di Flyover Sudirman

Kamaruddin menyebut sebagian polisi yang memiliki hartanya hingga ratusan miliar bahkan triliunan rupiah itu hasil pengabdiannya kepada mafia. Sebab, kata dia, dari mana uang polisi jika sampai ratusan miliar seperti itu.

Misalnya, Kamaruddin mengaku pernah menemukan polisi berpangkat perwira menengah (pamen) kebun sawitnya sudah mencapai 500 hektare dan uangnya Rp 400 miliar. Menurut dia, polisi itu bekerja di Satuan Kerja Reserse.

"Ini kan ajaib. Jadi kita tidak bisa hidup munafik. Makanya rata-rata hartanya puluhan miliar sampai ratusan miliar sampai triliunan. Pertanyaanya kalau dia tidak mengabdi kepada mafia, dari mana itu uang puluhan miliar, ratusan miliar hingga triliunan. Apalagi ada daftar rekening gendut kan gitu ya. Jadi, pertanyaannya mau enggak memperbaiki negara ini itu dulu," katanya.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler