Network
ARAHKATA – Myanmar tengah menjadi pembicaraan masyarakat dunia karena suasana tengah memanas sejak Aung San Suu Kyi ditangkap. Meski kondisi politik tak menentu, Myanmar masih menjadi salah satu lokasi wisata favorit di Asia.
Di tengah pandemi virus corona, Traveldaily melaporkan, Myanmar mulai membuka kembali industri pariwisata. Tentu saja, dengan aturan ketat sesuai dengan protokol yang diberikan World Health Organization (WHO).
Myanmar terkenal di tengah keindahan budaya dengan keunggulan keindahan alamnya. Salah satu lokasi andalannya yaitu Burma, yang disebut sebagai tempat turis terbaik, memiliki nuansa Buddha yang kental dan pantai indah.
Baca Juga: Covid-19 Masih Mewabah, Pola Liburan Wisatawan Ikut Berubah
Ribuan kuil Buddha dan pantai putih di sepanjang Laut Andaman dan Teluk Benggala membuat negara ini berpengaruh dan menguntungkan di antara tempat-tempat wisata lainnya.
Selain Burma, berikut daftar lokasi wisata populer di Myanmar:
Danau Inle
Salah satu tempat wisata yang sangat menawan di Myanmar. Ini terkenal karena metode penangkapan ikan yang unik oleh para nelayan di mana mereka mendayung hanya dengan satu kaki.
Meski pariwisata di Danau Inle sudah berkembang beberapa tahun terakhir, cara tradisional dalam menangkap ikan itu masih dipertahankan. Menjadi salah satu pertunjukan untuk wisawatan.
Baca Juga: Cara Banyuwangi Rubah Penyematan 'Kota Santet' Menjadi Destinasi Unggulan Jawa Timur
Destinasi ini akan memberikan pengalaman tak terlupakan. Di sini, juga terdapat sensasi rumah terapung dan kerajinan tradisionalnya, termasuk penenun sutra dan pengrajin perak duduk di dekat danau.
Mandalay
Di antara salah satu tempat wisata di Myanmar, Mandalay terletak sekitar setengah jam penerbangan dari Bagan. Dulunya, merupakan ibu kota Myanmar kuno.
Di sini merupakan lokasi menakjubkan candi-candi yang megah dan sakral berdiri kokoh. Ini adalah contoh sempurna dari keajaiban arsitektur dan kota yang ramai.
Juga terdapat patung Buddha Shwenandaw, Kuthodaw dan Mahamuni yang megah. Selanjutnya, jangan lupa untuk mengunjungi Jembatan Bein (dekat desa bersejarah di Amarapura). Merupakan jembatan kayu jati terpanjang.
Baca Juga: Yuk... Kenali 'Dewi Bahari' Wisata Bawah Laut yang Menggemaskan
Hpa An
Hpa An berada di tenggara Yangon. Perlu waktu tujuh jam untuk mencapai ke sana melalui kendaraan mirip dengan delman atau becak. Wisatawan bisa menikmati berjalan-jalan pagi di pasar Hpa An ini untuk menjelajahi penjual warna-warni bersama dengan suara riuh penduduk setempat.
Di sini, juga terdapat gua candi Budha dengan arsitektur dan tata letak yang menarik. Selain itu, Hpa An berada di tengah gunung kapur yang dramatis. Ini adalah tempat yang indah untuk naik feri untuk merasakan keindahan yang tenang dan tebing-tebing yang spektakuler.
Pemandangan indah melihat sawah hijau yang terbentang. Juga dengan pegunungan yang menakjubkan di balik bebatuan. Menjadikan lokasi ini sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke Myanmar.
Baca Juga: Danau Matano, Kedalamannya Patut Dieksplorasi
Bagan
Salah satu lokasi terbaik untuk berkunjung ke kuil, stupa, dan pagoda Buddha. Wisawatan yang menyukai sejarah bisa menemukan kuil dan stupa berusia ratusan tahun. Dilaporkan, ada yang dibangun 9 hingga 13 Masehi.
Bagan yang merupakan ibu kota Kekaisaran Burma Pertama yang disebut sebagai "kota berlapis emas", itu adalah rumah bagi sekitar 13.000 kuil Buddha, Ribuan candi, pagoda, dan stupa dengan gemerlap menara emas di kawasan ini.
Salah satu kuil Ananda yang terkenal juga terletak di Began. Apalagi candi-candi di Bagan berdekatan satu sama lain. Oleh karena itu, disarankan untuk bepergian dengan bus, bersepeda, tuk-tuk, dan bahkan berjalan kaki. Untuk mendapatkan pengalaman merasakan perjalanan seperti ke masa lalu di zaman kerajaan.
Baca Juga: Taman Mangrove Pulo Tabek, Daya Tarik Wisata Baru di Tanah Singkil
Pagoda Shwedagon
Pagoda Naga Besar adalah nama lain untuk Pagoda Shwedagon. Tempat ini dianggap sebagai tempat paling suci dalam agama Buddha di Myanmar karena memiliki sehelai rambut Buddha dan peninggalan religius lainnya.
Tempat suci ini terletak di Bukit Singuttara di Yangon, yang merupakan kota terbesar di Myanmar. Pagoda yang berusia sekitar 2500 tahun berdiri dengan kokoh , menjulang tinggi dari 8 meter menjadi 99 meter.
Sejarah Shwedagon tidak jelas, tetapi diyakini Pagoda pertama kali dibangun oleh Mon pada abad ke-6 hingga ke-10 Masehi. Pagoda Shwedagon diukir dengan indah di daun emas. Dan stupa dilapisi 4.531 berlian.***
